Situbondo,reportasenews.com – Untuk mempercepat proses penyembuhan terhadap kasus positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, merencanakan proses penyembuhan melalui metode terapi.
Bahkan, dalam beberapa hari ke depan, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo, akan melakukan persiapan dan uji coba proses penyembuhan melalui metode terapi plasma darah tersebut.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi menerangkan, dalam pengobatan terapi ini, pihaknya melbatkan petugas medis dengan PMI. Dalam metode ini, dilakukan pemberian plasma melalui kantong darah dari pasien sembuh kepada orang yang masih positif virus corona.
“Namun, proses penyembuhan metode terapi ini, kami masih menunggu kesiapan dari petugas medis dan PMI,”kata Abu Bakar, Minggu (31/5/2020).
Abu Bakar menegaskan, diakui disejumlah daerah di Indonesia sudah diterapkan. Dan hasilnya, berhasil. Karena itu, pengobatan degan cara terapi ini perlu dipersiapkan secara matang. “Tadi tim medis sudah menyampaikan kepada bupati tentang persiapannya. Insya Allah, segera diuji coba,” ujarnya.
Abu Bakar menambahkan, metode terapi itu bukan satu-satunya. Akan tetapi menjadi pendamping metode herbal lainnya. Seperti konsumsi mengkudu, jus dan lain sebagainya. “Alternatif herbal sangat penting karena akan meningkatkam imunitas,” katanya.
Lebih jauh Abu Bakar menerangkan, yang perlu dilakukan masyarakat saat ini, jangan panik. Dengan cara itu, imunitas tetap terjaga.
“Virus corona inikan menyerang imunitas. Jadi, imun dipastikan tetap terjaga,” kata Abu Bakar.
Tidak panik bukan berarti tidak memperhatikan protokol kesehatan. Abu Bakar mengatakan, pemerintah telah menganjurkan agar SOP keselamatan Covid-19 itu, agar diterapkan dalam keseharian. Seperti mencuci tangan dengan sabun secara rutin, pakai masker, serta menjaga jarak.
“Karena itu efektif mencegah penularan. Masyarakat jangan lalai dan abai. Jadi, mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran corona dengan melaksanakan imbauan pemerintah. Kalau keluar rumah, jangan lupa pakai masker” ujarnya.
Pertemuan bupati dengan beberapa tim medis kemarin dilaksanakan di pendopo Kabupaten Situbondo. Abu Bakar mengatakan, di samping membicarakan tentang pengobatan metode terapi, dalam kesempatan itu juga dibahas agenda tracking. “Tracking ini akan terus kita lakukan kepada warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif,” pungkasnya. (fat)