Pasuruan, reportasenews.com – Untuk kedua kalinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pasuruan, Jatim, menggelar kegiatan Donor Darah. Bakti sosial itu dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap peristiwa Gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) petang lalu.
Kegiatan tersebut digelar di Balai PWI Pasuruan yang berada di JL Alun Alun Utara No 6, Kota Pasuruan, Selasa (7/8/2018). Kegiatan yang kali kedua ini, diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari anggota Kodim 0819 Pasuruan, Yon Zipur, Yon Kav, Kolatmar Grati, Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota, karyawan Pemkot dan Pemkab Pasuruan hingga masyarakat umum.
Ketua PWI Perwakilan Pasuruan, Joko Harianto mengatakan, digelarnya donor darah tak lain sebagai bagian dari ihtiar sekaligus memupuk empati, menyusul peristiwa gempa di NTB yang menyisakan duka seluruh anak negeri.“Kegiatan donor darah ini, untuk korban gempa di NTB. Semoga kantong darah yang kita kumpulkan ini bisa bermanfaat untuk mereka,” ujarnya.
114 kantong darah dikumpulkan. Hasil dari bakti sosial itu, selanjutnya akan diserahkan ke PMI untuk dapat dilanjutkan ke korban bencana gempa NTB. Kata Joko, PWI sebagai wadah para jurnalis di Pasuruan bukan hanya melulu pada kegiatan peliputan, namun ingin menjaga kedekatan dengan berbagai lapisan sosial masyarakat.
“Semua unsur masyarakat kita undang di sini dan responnya sangat luar biasa. Hanya ucapan terima kasih yang bisa kami sampaikan pada seluruh masyarakat yang ikut peduli. Khususnya kalangan instansi, TNI dan Polri yang ikut peduli dalam program untuk kemanusiaan ini. Semoga kedepannya lebih bermanfaat lagi,” bebernya.
Dari pantauan di lapangan, antusiasme pendonor yang ingin menyumbangkan sekantong darah mereka sangat tinggi, bahkan melampaui expektasi panitia. Bersama Palang Merah Indonesia, PWI Pasuruan awalnya hanya menyediakan kurang 100 kantong untuk pendonor. Namun, belakangan darah yang telah terkumpul selama hampir empat jam itu, mencapai 114 kantong.
Ketua pelaksana donor darah, Abdus Syukur, mengapresiasi pendonor, karena kantong-kantong darah di kegiatan kemanusiaan ini, dianggap cukup dibutuhkan oleh korban gempa NTB, yang saat ini masih harus mendapatkan perawatan medis.“Ini luar biasa. Kawan-kawan PMI Kota Pasuruan, sampai mengambil lagi kantong darah, karena yang dibawa tadi masih kurang,” urainya.
PWI Pasuruan, telah serahkan hasil kegiatan donor ini. Selanjutnya, PMI akan menyalurkannya kepada korban bencana alam gempa bumi di NTB.“Nanti kami serahkan lewat PMI Jawa Timur, agar dapat diberikan kepada korban gempa yang membutuhkan,” terang Nunung Sulistiawan, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD), PMI Kota Pasuruan.
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) lalu, menimbulkan duka yang mendalam yang dialami warga NTB, karena banyaknya korban jiwa. Data terakhir ada sekitar 98 korban tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat gempa yang berkekuatan 7,0 SR itu. (abd)
Komentar