Tim SAR Gabungan membawa Kakek Sutarjo ke puskesmas terdekat setelah dilaporkan hilang lima hari di hutan. (foto Humas SAR Pontianak).
Sanggau, reportasenews.com – Sutarjo (59) hilang saat berkebun di Desa Melobok, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, pada Senin (25/03/2024).
Korban yang sehari-hari berkebun ini hilang sejak lima hari yang lalu.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra membenarkan peristiwa tersebut.
” Benar bapak Sutarjo ini hilang saat berkebun bersama anaknya, pada Kamis, 21 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. Korban bersama anaknya hendak berkebun di hutan belakang rumah, namun sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian anaknya kembali ke rumah dan korban masih berada di kebun, namun hingga sore korban tidak kunjung kembali dan dinyatakan hilang.” terangnya.
Junetra melanjutkan proses pencarian berlangsung lancar.
“Meskipun waktu kejadian dan laporan yang kami terima terdapat rentang waktu yang cukup jauh, tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian secara optimal. Tim memulai pencarian dengan metode ESAR ( explore search and rescue ), “ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan mendapatkan titik terang.
“Tim SAR gabungan menemukan celana korban di sekitar radius pencarian 0,5 KM, sehubungan dengan penemuan tersebut pencarian kemudian ditingkatkan menjadi 1 KM,” jelasnya
Pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah korban berhasil ditemukan.
“Alhamdulillah baru pada pukul 17.10 WIB, korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat, berjarak 700 M arah Barat Laut dari lokasi kebun miliknya,” ungkapnya.
Proses evakuasi dan pemeriksaan medis tahap awal kemudian segera dilakukan sebelum korban dibawa ke Puskesmas Meliau untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan.
“Setelah korban mendapat perawatan medis tersebut pukul 18.00 WIB operasi SAR resmi dihentikan, ” pungkasnya. (tim)