Pasuruan, reportasenews.com – Awal manis bagi perjalanan Persekap Kota Pasuruan, Jawa Timur di Liga 2 Gojek Traveloka. Di pertandingan pembuka, anak asuhan Asyari Cahyani ini membantai tamunya, PS Sumbawa Barat. Persekap Kota Pasuruan melumat tamunya dengan skor 4 – 0 tanpa balas. Kondisi ini membuat, tim Persekap merangsek ke papan atas klasemen sementara Liga 2.
Bermain di hadapan ribuan suporter kebanggannya, Persekap Kota Pasuruan langsung di babak awal menekan lini pertahanan tim tamu, PS Sumbawa Barat yang langsung menahan serangan yang bergerak dari sayap kiri dan kanan. Beberapa kali serangan tim tuan rumah berhasil dimentahkan lini pertahanan tim tamu yang dikawal duet Andi Kurniawan dan Fahrurrozi.
Tidak hanya itu, di menit – menit awal pertandingan, para pemain Persekap banyak melakukan kesahalan – kesalahan dasar seperti salah umpan, dan salah kontrol bola. Hal itu membuat Persekap harus menahan diri. Pertandingan berjalan tak seimbang. Tempo pertandingan berjalan sangat lambat. Tim tamu hanya mengandalkan counter attack memanfaatkan kesalahan tim tuan rumah.
Di menit ke – 30, tim asuhan Asyari Cahyani mampu mengubah skor. Akselerasi apik gelandang serang Persekap Kota Pasuruan, Fahrizal Amiruddin, membuahkan hasil.
Pemain bernomor punggung 10 itu mampu memperdaya beberapa pemain belakang pemain PS Sumbawa Barat, dan melepas umpan tarik ke tengah kotak penalti. Umpan pemain berawakan kecil ini mampu dimanfaatkan dengan bagus oleh M Ali Khumaidi.
Pemain bernomor punggung 23 ini menyambar bola dan berhasil memperdaya penjaga gawang PS Sumbawa Barat, Junaidi. Skor 1 – 0 untuk keunggulan sementara Persekap Kota Pasuruan. Lima menit berselang, Persekap Kota Pasuruan kembali memaksa Junaidi memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Berawal dari umpan lambung bek kanan Persekap Kota Pasuruan, Cahyo Kurnianto, tim tuan rumah berhasil memperlebar selisih gol. Umpan Cahyo, ditanduk Fahrizal Amiruddin. Sayangnya, tandukan Fahrizal berhasil ditepis penjaga gawang tim tamu.
Namun, bola liar itu langsung disambar Khoirul Anwar, dan berhasil menyarangkan bola ke sudut kanan gawang tim PS Sumbawa Barat. Skor 2 – 0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Di waktu tambahan babak pertama, Persekap kembali mengubah skor menjadi 3 – 0. Gelandang David Nur Cahyo berhasil lepas dari jebakan offside dan menyarangkan bola ke gawang tim tamu. Hingga babak pertama usai, skor tetap tidak berubah untuk keunggulan tim tuan rumah, 3 – 0.
Selepas turun minum, Persekap Kota Pasuruan masih mendominasi jalannya pertandingan dan semangat tempur arek Pasuruan ini mampu menekan tim lawan. Terbukti, menit ke – 50 , Persekap mendapatkan peluang emas melalui Fahrizal. Umpan terbosan yang didapatkannya, dimanfaatkan dengan cukup baik.
Sayangnya, tendangan berhasil ditepis dan peluang belum dimaksimalkan menjadi gol. Di menit ke – 55, Persekap Kota Pasuruan kembali menambah gol. Kali ini, Mariyono mencatat diri di papan skor.
Pemain bernomor punggung 13 ini mampu memanfaatkan umpan dari Imam Syafii. Sebelumnya, Imam, pemain nomor punggung 9 ini berhasil melewati pemain belakang PS Sumbawa Barat dan melepas umpan tarik ke tengah. Skor berubah 4 – 0, untuk keunggulan Persekap Kota Pasuruan.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Akbar, asal Palu, Sulawesi ini tandai babak kedua berakhir, skor tetap tidak berubah. Persekap kali ini mampu mengamankan tiga poin di laga perdana liga 2 ini.
Pelatih Persekap Kota Pasuruan, Asyari Cahyani, mengungkapkan permainan anak asuhnya ini belum maksimal meski menang besar. Menurutnya, ada beberapa sektor yang perlu dibenahi. “Anak – anak memang tadi saya instruksikan untuk hati – hati. Makanya anak – anak tidak terburu menyerang tadi, “terangnya.
Dikatakannya, kemenangan ini akan menjadi modal apik menjelang lawatannya ke Badung, Bali dan Persekam Metro FC. “Anak – anak saya minta untuk jangan terlalu senang dulu. Ini menjadi modal untuk partai tandang. Semoga awal yang baik membuat akhir yang baik juga, “papar lelaki yang pernah menangani Persekabpas Pasuruan tersebut
Pelatih PS Sumbawa Barat Hendri Susilo memuji permainan apik tim tuan rumah. Ia menyebut bahwa tim tuan rumah layak menang. Ia mengakui bahwa timnya ini belum solid karena mayoritas masih berusia muda. “Sebenarnya mentalnya anak – anak itu down, apalagi paska kemasukan satu tadi. Sudah hancur semua. Kalau teknik, kami tidak kalah sebenarnya, “jelasnya. (abd)
