Myanmar, reportasenews.com : Para ilmuwan baru-baru ini menemukan potongan kecil ekor dinosaurus lengkap dengan bulu tubuhnya yang ditaksir berusia 99 juta tahun. Potongan ekor ini diawetkan secara alamiah karena membeku dalam sepotong fosil getah damar atau amber dari sebuah tambang dipelosok Myanmar.
Para peneliti telah paham selama dua dekade lalu bahwa banyak dinosaurus bukan hanya keluarga burung tubuhnya tertutup bulu. Dan bulu dinosaurus individu telah ditemukan sebelumnya hanya saja tidak banyak. Temuan di Myanmar ini sangat berbeda, dengan panjang sample sekitar satu setengah inci, fosil getah ini adalah contoh pertama dari tulang non-burung dinosaurus, otot, dan bulu tubuhnya, semua ditemukan disatu tempat yakni fosil amber itu. Sungguh mengesankan.
Tim ilmuwan lantas menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Current Biology. Mereka dipimpin oleh Lida Xing dan Ryan McKellar, yang juga menerbitkan sebuah makalah pada bulan Juni pada penemuan dua bayi sayap dinosaurus burung diawetkan dalam damar di daerah yang sama dari Myanmar.
Bulu-bulu pada ekor terstruktur lebih seperti bulu hias pada burung modern daripada bulu penerbangan, dan makhluk kecil ini mungkin tidak mampu terbang. Ada juga sejumlah besar zat besi ditemukan dalam damar, menunjukkan sisa-sisa darah dinosaurus yang ikut terjebak membeku dalam fosil damar ini.
Menurut situs Motherboard, Xing menemukan potongan kecil fosil amber ini di pasar Kuning yang ada di Kachin di Myanmar utara, wilayah ini dikuasai oleh Tentara Kemerdekaan Kachin, sungguh ini daerah yang tidak mudah dikunjungi tim peneliti asing untuk bekerja disana
Tim kemudian meminta seorang pria Burma lokal untuk masuk kesana, dan mampu menyelinap ke daerah itu lalu bertemu dengan seorang penadah fosil amber berisi tulang ekor dinosaurus ini, fosil amber ini kemudian dibeli. Hasilnya amat menggembirakan. untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu pengetahuan terlihat struktur yang sebenarnya dari bulu pada jaringan dinosaurus non-unggas (HSG/ BusinesInsider)