Probolinggo, reportasenews.com – Perubahan cuaca pada musim kemarau yang tidak menentu membuat kesehatan warga Kabupaten Probolinggo terganggu. Terutama warga yang tinggal di daerah rawan kekeringan seperti di Kecamatan Kotaanyar. Sebab, cuaca kering dan angin yang cukup kencang membuat mereka terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Tak kurang 200 warga di Desa Pasembun, Curahtemu, dan Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, mendatangi balai desa Pasembun. Mereka datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan Polres Probolinggo, dalam rangka HUT RI ke-72, Sabtu (12/8).
Di antara 200 warga itu, sekitar 60 persen mengeluh mengalami gangguan pada sistim pernafasan atas (ISPA). Gejalanya meliputi batuk-batuk, badan demam atau menggigil, nyeri di sekujur tubuh dan lainnya.
“Sakit yang dirasakan atau dikeluhkan dominan ISPA. Itu karena kondisi cuaca pada musim kemarau yang masih turun hujan. Ada juga yang karena lansia, mengeluhkan meriang serta darah tinggi,” ujar Paurkes Polres Probolinggo Aiptu Hendro Winarno.
Dia menjelaskan untuk penanganan ISPA ini, pihaknya menerjukan belasan tenaga medis hasil kerjsama dengan Dinkes, Puskesmas, dan pemerintah Desa Pasembun. Hasilnya nyaris sekitar 200 warga yang terdata, seluruhnya berhasil ditangani dan diberikan obat-obatan medis guna mengatasi dan menyembuhkan penyakit ISPA itu.
“Ribuan butir obat penghilang nyeri serta penurun demam kita telah bagikan pada warga, agar sedikit meringankan keluhan pernafasan yang mereka alami,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kotaanyar, Ponirin mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Polres Probolinggo dalam menangani dan membantu penyebaran penyakit ISPA yang kerapkali datang ditengah terjadinya anomali cuaca seperti saat in.
“Pengobatan gratis ini kami sambut antusias, karena sangat bermanfaat bagi warga yang tidak mampu dan membutuhkan penanganan medis ringan,” tandasnya.(dic)