Pontianak, Kalbar, reportasenews.com – Penggiat seni rupa Kalimantan Barat mengelar pameran lukisan sekaligus workshop dalam rangka Hari Menggambar Nasional di Gedung Pameran Wawasan Nusantara UPT Museum Kalimantan Barat, sejak 18 Mei – 22 Mei 2022.
Puji Rahayu, koordinator Pameran Perupa Kalbar mengatakan tema pameran kali ini adalah Drawing Kalbar atau menggambar Kalbar
“Ini merupakan agenda nasional yang digelar secara serentak di Indonesia khusus di Kalbar ada dua komunitas yaitu Perupa Kalbar dan Perupa di Singkawang,” jelasnya.
Puji Rahayu menjelaskan untuk Kalimantan Barat, pameran perupa ini diikuti oleh 41 peserta perupa terdiri dari pelajar dan umum.
“Ada 71 karya yang dipamerkan, berupa drawing. Drawing itulah gambar atau garis, bukan lukisan. Apa yang menjadi ciri khas Drawing ini adalah garis. Boleh memakai pewarna, tekstur dan medianya bebas, bisa kertas, kanvas, dan caping, bisa ditampilkan disini,” bebernya.
Puji Rahayu menambahkan, kegiatan ini diinisiasi oleh Perupa Kalimantan Barat secara independen.
“Kami berkolaborasi bersama, diawali dengan pameran pada tahun 2021. Ada kegiatan drawing di Yogyakarta, yang merangkul komunitas di Nusantara. Ada dua komunitas di Kalbar yang tergabung, jadi semua arsip dan dokumentasi dalam pameran ini akan dikirim ke panitia Forum Drawing Nasional di Yogyakarta,” jelasnya.
Puji menyebutkan dari kegiatan ini terkumpul ada 250 komunitas yang bergerak di acara pameran Drawing Kalbar dimulai dari tanggal 14 Mei hingga akhir Mei 2022.
“Khusus pada pameran ini, kami mulai pada tanggal 18 Mei hingga 22 Mei, kita buka dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. Ada saat event juga akan ada workshop menggambar, dan workshop Drawing untuk umum, dan on the spot untuk peserta ditutup dengan diskusi,” ucapnya.
Puji berharap pameran Drawing Kalbar ini bisa diapresiasi masyarakat secara luas. Hal ini menurutnya sangat penting, karena kegiatan ini menjadi agenda kedepan untuk rutin di gelar setiap hari Menggambar Nasional yang disepakati setiap tanggal 2 Mei.
“Tanggal 2 Mei itu bersamaan dengan hari Pendidikan Nasional, dan Drawing Nasional ini ingin mengajak masyarakat mengingat kembali karena menggambar itu sudah dilakukan anak-anak sebelum mereka mengenyam pendidikan formal. Menggambar itu sejak dini di minati anak-anak, tetapi masyarakat belum tahu. Makanya ini digelar pertama kali di Kalbar, melibatkan perupa, pelajar dan umum,” tandasnya. (das)