Amerika, reportasenewws.com : Adam Saleh salah satu penumpang di Delta Airlines ditendang keluar daridalam pesawat karena bicara bahasa arab dengan ibunya ditelpon. Sikap bigot islamophobia masih menjadi momok dikalangan sebagian besar penduduk AS tampaknya.
Adam Saleh lalu membuat posting video saat dia dilarang terbang dengan Delta Airlines diakun twitternya. Popularitas Adam Saleh dimedsos youtube dan twitter lumayan mengesankan dengan 2,4 juta followers, dia adalah salah satu “artis medsos” yang cukup digemari disana. Gaya hidupnya juga lebih ke “amerika-an” dibanding menjadi arab tradisional, tapi itu bukan jaminan dia bisa naik maskapai milik AS juga hanya karena “salah bicara” memakai bahasa arab.
Saleh sedianya terbang dari London ke New York dengan temannya Salim Albaher. Tak diyana, dia dilarang terbang hanya karena soal bahasa beda saja.
.
“Maskapai penerbangan Delta menendang kami keluar hanya karena berbicara bahasa Arab untuk ibuku di pesawat,” Saleh memberi cuitan diakunnya. Klip video saat Adam ditendang itu diposting lalu dibagikan lebih dari 300.000 kali.
“Kami ditendang keluar hanya karena kita berbicara memakai bahasa yang berbeda,” kata Adam Saleh dalam klip. “Ini adalah tahun 2016! penerbangan Delta menendang kita keluar karena kita berbicara bahasa yang berbeda.”
Dia menambahkan: “Saya berbicara memakai kalimat beda [Arab], dan Anda mengatakan Anda merasa tidak nyaman?” Saleh mengatakan bahwa mereka kemudian ditempatkan pada penerbangan lain, setelah direpotkan diperiksa oleh keamanan lokal.
Sebuah pernyataan dari Delta Air Lines, diposting ke website-nya, mengatakan: “Dua penumpang telah dikeluarkan dari penerbangan ini dan kemudian mereka melakukan rebooked ulang setelah gangguan di kabin mengakibatkan lebih dari 20 penumpang mengekspresikan ketidak nyamanan mereka.”  Maskapai ini telah meluncurkan tanggapan “mereka memahami apa yang terjadi”.
“Kami mendapat tuduhan diskriminasi yang sangat serius; budaya kita membutuhkan memperlakukan orang lain dengan hormat,” lanjut pernyataan itu.
Namun klaim sepihak Adam Saleh dibantah oleh kesaksian penumpang lain yang mengaku saat itu duduk cuma beda dua kursi, demikian menurut media Indpendent. Disebutkan oleh saksi ini bahwa Adam tidak bicara dengan ibunya, tapi dia berteriak berbicara dengan temannya diseberang kursi memakai bahasa Arab. Itu dilakukan hingga empat kali berteriak ketemannya.
“Dia berteriak di pesawat dan dua kali pertama saya pikir dia berteriak mungkin ke teman atau sesuatu. Beberapa penumpang setelah teriakan kedua kalinya mengatakan membuat diri mereka dan anak-anak mereka tidak nyaman, penumpang meminta Adam tutup mulut.
“Mereka menyuruhnya tutup mulut dan kemudian dia berteriak lagi”, kata saksi tersebut. “Mereka (Adam Saleh) sibuk merekam video reaksi orang pada ponsel mereka, saya berasumsi untuk dipasang di YouTube”
Delta mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Tampaknya dua penumpang yang dikeluarkan ini berusaha untuk mengganggu kabin dengan perilaku provokatif, termasuk berteriak”. Ditambahkan, “Jenis perilaku ini tidak bisa diterima pada setiap penerbangan Delta”
Dalam pesan terakhir sebelum lepas landas, Saleh mengatakan kepada 300.000 pengikutnya Twitter bahwa ia akan mengunjungi pengacaranya ketika ia tiba di New York, rupanya atas insiden yang baru saja terjadi.
Kasus mendepak penumpang karena alasan rasisme islamophobia bukan yang pertama terjadi. Pada bulan Agustus, Delta melarang terbang pasangan muslim dari perjalanan Paris ke Cincinnati setelah anggota staf mengeluh merasa tidak nyaman dengan mereka didalam kabin.
Juga pada bulan Agustus, seorang Muslim Inggris telah ditendang keluar dari sebuah pesawat EasyJet perjalanan dari London ke Naples setelah sesama penumpang menuduh mereka menjadi anggota “Negara Islam Irak”.
Pada bulan November 2015, seorang Muslim Amerika telah dikeluarkan dari pesawat Lufthansa dari Bandara Internasional Newark Liberty ke Istanbul untuk interogasi lebih lanjut. (HSG/ Al JAzeera)
We got kicked out of a @Delta airplane because I spoke Arabic to my mom on the phone and with my friend slim… WTFFFFFFFF please spread pic.twitter.com/P5dQCE0qos
— Adam Saleh (@omgAdamSaleh) December 21, 2016