Probolinggo,reportasenews.com – Sejumlah rumah di Kelurahan Jrebeng kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo Jawa Timur, rusak setelah terkena imbas petasan meledak, Senin (30/7) dinihari.
Akibat ledakan petasan itu, dua orang mengalami luka bakar serius, dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Polisi Polres Probolinggo Kota, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memusnahkan sisa mesiu yang ditemukan.
Salah satu tumah warga yang rusak parah milik Syafi’I (55). Beberapa bagian rumah nampak hancur berantakan karena ledakan petasan.
Kerusakan nampak parah di bagian teras rumah. Dimana kaca jendela, serta atap teras rumah tersebut rusak berantakan. Sementara di bagian lantai, ada bekas petasan yang meledak.
Warga lain yakni Abdul Khodir (17), yang tak lain adalah tetangga Syafi’i. Ia juga menderita luka serius di bagian kaki, hingga harus diamputasi.
“Tidak tahu bagaimana awalnya, waktu itu masih subuh. Kami terbangun karena ada ledakan keras itu, sempat saya kira dibom teroris, ternyata begitu keluar sudah berantakan seperti ini,” Kata salah satu warga, Dina, kepada sejumlah wartawan, di lokasi kejadian.
Atas kejadian itu, polisi juga melakukan penelusuran di sekitar tempat kejadian menggunakan unit K9. Hasilnya, ditemukan sisa bubuk mesiu yang dibuang di parit tak jauh dari rumah Syafi’i.
Polisi langsung melakukan pemusnahan sisa mercon di lokasi tersebut, dengan cara dibakar. Cara itu ditempuh, agar tidak terjadi kebakaran atau ledakan akibat bubuk mesiu tersebut.
“Kami sudah menggeledah rumah Syafi’I maupun rumah Abdul Khodir. Di sana tidak ada sisa petasan atau bahan pembuatnya. Setelah ditelusuri ternyata ditemukan di areal persawahan ini. Langsung kami musnahkan,” terang Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal.
Kapolres mengimbau agar warga tidak mengulangi, membuat petasan. Agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa, atau sampai menimbulkan korban jiwa.(dic)