ARAFAH RN.COM – Wukuf di Arafah adalah rukun haji. Karenanya, setiap jemaah haji harus mengikuti wukuf. Bahkan, jemaah haji yang sakit pun disafariwukufkan. Untuk memastikan tidak ada jemaah haji yang tertinggal, belasan personel TNI-Polri yang tergabung dalam seksi perlindungan jamaah (Linjam) melakukan sweeping ke hotel-hotel yang menjadi tempat pemondokan di Makkah.”Semua sektor (pemondokan) sudah disweeping, Masjidil Haram juga sudah berkali-kali. Mudah-mudahan clear,” ujar Kepala Seksi Linjam PPIH Arab Saudi Wagirun, Minggu (11/09).
Di Makkah, para jamaah haji Indonesia ditempatkan di hotel-hotel bintang tiga yang tersebar di enam wilayah. Yaitu, Syisyah, Jarwal, Misfalah, Mahbas Jin, Raudloh dan Aziziah. Mulai kemarin pagi secara bergelombang mereka dimobilisasi ke Arafah menggunakan bus. “Jumat sore memang ada laporan jamaah yang tidak pulang sejak Rabu. Semua Linjam saya turunkan ke Masjidil Haram, alhamdulillah kembali. Rupanya Bapak itu sengaja bermalam dan berlama-lama di haram jelang Armina tapi ora pamit. Alhamdulillah, itulah seninya, banyak orang beragam pula pribadinya,” pungkas Wagirun.
Kepala Satgas Arafah Nurul Badruttamam mengatakan bahwa sampai hari ini jam 09.00 waktu Arab Saudi, 99? jemaah Indonesia sudah tiba di Arafah. Sisanya adalah jemaah haji yang mengikuti prosesi tarwiyah yang diperkirakan akan masuk arafah jelang wukuf.
Nurul menambahkan, hasil pemantauan semalam, ada sekitar lima sampai enam maktab yang sedikit bermasalah, antara lain: . lampu mati dan water fan rusak. “Malam ini sudah kita selesaikan karena kita sudah menyiapkan tim dan membagi 52 orang yg berada di maktab maktab petugas haji kita,” tandasnya.
Petugas sektor khusus Masjidil Haram, Kompol Risben mengabarkan bahwa sejak Jumat hingga Sabtu siang, tim sektor khusus juga telah melaksanakan sweeping mencari jemaah Indonesia yang masih berada di Masjidil Haram. Kepada jemaah yang ditemui, mereka meminta agar segera kembali ke hotel guna persiapan menuju Arafah. (mkd-pinmas/EH)