Jakarta, reportasenews.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, menjenguk penyidik senior KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selain Kapolda, Ketua KPK Agus Raharjo juga turut menjenguk Novel.
Agus Raharjo mengatakan, kondisi Novel saat ini dalam keadaan normal.
“Saat ini tim medis sedang melakukan observasi pada bagian mata. Semoga saja tidak apa-apa” ujar Agus.
Agus mengaku belum mengetahui apakah teror ini terkait dengan penanganan kasus korupsi E-KTP yang tengah disidik oleh Novel.
“Saya belum tau. Biarkan polisi selidiki dulu,” katanya.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus teror air keras ini. Selain mengumpulkan bukti dan memeriksa beberapa saksi, polisi juga sudah melakukan olah TKP.
“Kita sudah mengambil sampel air keras untuk dianalisa. Menurut saksi pelaku diperkirakan dua orang manggunakan sepeda motor,” kata Kapolres Jakarta Utara Dwiyono.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan kembali diteror.
Novel disiram air keras usai melaksanakan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4) tadi pagi.
Akibatnya, wajah Novel mengalami luka-luka. Diduga pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.
“Saat ini Novel dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading,” kata Emil, istri Novel.
Menurut Emil, Ia mendapat kabar dari tetangga-tetangganya bahwa Novel disiram air keras dan dilarikan ke rumah sakit.
“Saya tahu dari tetangga karena handphonenya ditinggal di rumah,” ujar Emil
Teror air keras ini merupakan teror yang kesekian kalinya dialami oleh penyidik senior KPK ini. Tahun lalu, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.
Novel juga dipidanakan atas tewas tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004.
Seluruh teror itu muncul setelah Novel memimpin sejumlah kasus korupsi besar, seperti korupsi simulator SIM yang menjebloskan seniornya di kepolisian, Irjen Pol Djoko Susilo.
Dan saat ini Novel juga menyidil kasus megakorupsi KTP elektronik.(tan)