Wisata alam Riam Batu Joto memiliki pemandangan alam yang asri dengan pepohonan lebat, memang menjadi daya tarik liburan saat musim libur lebaran saat ini. (foto Adi Saputro).
Sekadau, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Libur lebaran dimanfaatkan sebagian besar warga untuk mendatangi lokasi wisata. Salahsatunya wisata alam Riam Batu Joto, Dusun Pantok Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau.
Namun wisatawan yang datang ke lokasi wisata alam, wajib berhati hati terutama melihat kondisi alam dan cuaca di sekitarnya.
Karena tak menduga terjadi banjir bandang yang tiba-tiba datang, seorang wisatawan asal kota Pontianak terseret arus deras Riam Batu Joto.
Daniel Ega (32) warga yang beralamat di jalan Pemda Kompleks Yolzida Pesona 5 , No 6 RT 006/ RW 006, Desa Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur ditemukan tewas pada Selasa (25/4/2023) pukul 18.00 WIB setelah terseret arus Riam Batu Joto.
Korban yang merupakan mahasiswa asal Jambi ini, bekerja sebagai Photografer..
Korban berangkat bersama rombongannya dari kota Pontianak pada Senin (24/4/2023) pukul 08.00 WIB, dengan mengendarai lima kendaraan roda empat menuju ke Sungai Ayak.
Setelah dari Sungai Ayak, rombongan berjumlah 30 orang ini menuju ke Wisata Alam Riam Batu Joto, sekitar pukul 13.WIB untuk menikmati hari terakhir libur lebaran sembari menikmati pemandangan hutan yang asri dan udara yang sejuk.
Jumlah pengunjung di Riam Batu Joto terbilang ramai, sehingga pada pukul l 13.30 WIB pihak panitian keamanan Batu Joto dan Anggota PamPolsek Nanga Taman memberi himbauan kepada masyarakat yang berkunjung di wisata Batu Joto terutama pengunjung yang sedang mandi agar naik ke tepi dan mencari tempat yang lebih aman dikarenakan dan dimungkinkan adanya banjir bandang dari Hulu Sungai Batu joto karena cuaca sedang hujan,pukul 15.30 WIB.

Tiba tiba, tempat wisata Batu Joto mengalami banjir bandang. Salah satu rombongan tersebut, Daniel Ega (32) berada di tepi Riam Batu Joto, ia kemudian melompat untuk mencari tempat yang aman di pinggiran sungai.
Pada saat melompat, korban Daniel Ega tidak sampai ke tepian yang lebih aman.
Ia terjatuh kemudian hanyut terbawa banjir bandang tersebut. Mengetahui kejadian tersebut kemudian anggota Pam Wisata Batu Joto melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Pukul 18.30 di pimpin oleh Kapolsek Nanga taman beserta Tim Panitia Wisata Batu Joto melakukan pencarian terhadap korban. Tidak lama berselang pada pukul 18.50 WIB, pencarian dibantu satgas Damkar Nanga Taman.
Korban ditemukan dalam keadaan tewas di hilir Batu Joto sekitar 700 meter dari TKP awal koran tersebut hanyut.
Jenasah korban kemudian dievakuasi ke puskesmas Nanga Taman untuk ditangani lebih lanjut. Rencananya jenasah korban akan dipulangkan ke tempat aslinya di Jambi. (das)