Menu

Mode Gelap

News Feed · 11 Des 2016 19:59 WIB ·

Piala Aff: Final… Ayo, Timnas Main Total!


					Piala Aff: Final… Ayo, Timnas Main Total! Perbesar

Sayap Menekan Konstan, Gol Dari Secondline

Rancangan skema serangan serupa juga harus dilakukan di sayap kanan!

Nah, bila Andik Vermansah berada dalam kondisi top form, terutama menyangkut stamina, maka dia adalah pilihan pertama di sayap kanan. Andik akan didukung Manahati Lestusen yang kali ini agak digeser ke kanan.

Sebagai pemain multi fungsi, Manahati Lestusen diyakini mampu berfungsi maksimal di posisi itu walaupun dia tidak akan dituntut melakukan banyak dribble.

Tapi, yang pasti, Manahati harus meng-cover sektor tengah kanan yang sering ditinggalkan oleh Andik. Jika hanya berharap kepada Benny Wahyudi untuk melakukan tugas tersebut maka dikhawatirkan Timnas gampang berbalik tertekan di sektor belakang kanan.

Komunikasi dan koordinasi mutlak dibutuhkan antara Benny Wahyudi, Manahati dan Andik Vermansah. Kalau ini tercapai maka gelombang serangan Timnas akan lebih dahsyat, memperbesar peluang gol ke gawang Thailand.

Pelapis Andik adalah Bayu Gatra. Memang belum pernah turun, tapi dia punya kecepatan dan nyali besar!

Formasi di atas, jelas 4-3-3, dan sangat offensive. Namun disitu juga ada kedalaman, depth, karena kehadiran pemain-pemain multi fungsi khususnya Manahati Lestusen, Bayu Pradana dan Stefano Lilipaly.

Kita tahu, selain mampu berfungsi sebagai gelandang bertahan, Bayu Pradana juga memiliki modal heading dan tendangan jarak jauh, cannon ball yang keras! Ini bisa sangat dibutuhkan saat rekan-rekannya di sayap memberikan umpan tarik yang pas.

Stefano Lilipaly memang bukan seorang striker. Tapi, dia sudah mencetak dua gol di ajang Piala AFF 2016, dan, kedua golnya lahir dari dalam kotak pinalti.

Lilipaly sering muncul dari belakang, melakukan shooting (gol kemenangan versus Singapura) dan melakukan dash layaknya striker guna menyergap bola liar di garis gawang, mengatasi kecepatan kiper Vietnam.

Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana kini layak diandalkan sebagai goalgetter dari secondline!

 

Faktor Kapten Boaz Dan Hadiah Dari Timnas

Last but least, Timnas beruntung punya Boaz Solossa.

Sebagai kapten tim, Kakak Boaz sukses memimpin rekan-rekannya di lapangan. Boaz sangat hebat dalam memotivasi tim, melalui contoh, yakni berjuang gigih tak kenal lelah.

Boaz Solossa memimpin Timnas pada saat yang tepat, usianya matang. Teknik tinggi dan visi permainannya sungguh mengagumkan sekaligus dibutuhkan. Sekarang Boaz sangat dewasa, dihormati rekan dan disegani lawan.

Pasti, Indonesia bikin Thailand gentar. Thailand ngeri sama Timnas, karena barisan penyerang Timnas yang dipimpin Boaz paham cara menembus pertahanan mereka.

Pada partai pertama fase grup, Timnas sempat dua kali menjebol gawang Thailand untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2, walaupun akhirnya dipaksa menyerah 2-4 lewat dua gol lawan di menit-menit akhir akibat lengah.

Timnas harus main lepas, tapi bertarung total! Mencetak gol-gol dan menang secara meyakinkan atas Thailand, dan, tanpa kebobolan demi keunggulan agregat.

Bagi Timnas, setelah kemenangan dramatis atas Vietnam, inilah momentum tepat untuk kembali menghadiahi rakyat Indonesia, khususnya saudara-saudara kita di Aceh yang baru ditimpa musibah gempa bumi, dengan kemenangan dan kebanggaan!

Ingat, Timnas kini tampil di partai puncak…Final Piala AFF 2016. Sesungguhnya ini final kelima bagi Indonesia sepanjang sejarah. Semoga, ini menjadi kesempatan pertama Indonesia menjadi juara! Seluruh rakyat Indonesia berdo’a untuk Timnas..!

Di Stadion Pakansari Bogor, Rabu, hampir seratus ribu supporter Timnas akan menyemangati Boaz Solossa dan kawan-kawan secara luar biasa, menggelorakan dukungan dengan yel-yel, nyanyian patriotik, serta terus mengibarkan bendera Merah Putih…!

Ayo, Timnas bermain total…, ini Final Piala AFF 2016!

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

Trending di Nasional