Menu

Mode Gelap

News Feed · 21 Nov 2017 21:30 WIB ·

Pilgub Jabar, Dedy Mizwar Diusung Demokrat, PAN dan PKS


					Deddy Mizwar. (foto:ist) Perbesar

Deddy Mizwar. (foto:ist)

Bandung, reportasenews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memastikan diri untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2018 mendatang  setelah mendapat  dukungan dari tiga partai besar, Demokrat, PAN dan PKS

Kesepakatan dicapai setelah para petinggi ketiga partai di tingkat Jabar dan Demiz, melakukan pertemuan di Bandung, Jabar, Senin (20/11/2017) malam.

“Kita sudah sepakat (mengusung Demiz sebagai cagub),” kata Ketua Harian DPW PAN Jawa Barat Hasbullah Rahmad saat dihubungi wartawan, Selasa (21/11/2017).

Setelah sepakat di tingkat Jabar, ketiga partai akan segera menyampaikan usulan pengusungan Demiz ke DPP-nya masing-masing, dan diharapkan dalam waktu dekat,  DPP-DPP itu telah mengeluarkan rekomendasi yang sejalan dengan usulan mereka, sehingga bersama bisa segera dilakukan.

Hasbullah mengakui, ada sejumlah alasan mengapa partainya, juga Demokrat dan PKS sepakat mengusung aktor yang juga masih berstatus wagub Jabar tersebut. Di antaranya, masih banyak masalah di Jabar yang diyakini bisa diselesaikan oleh Demiz.

“Kang Demiz sudah berpengalaman lima tahun mendampingi Kang Aher (Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan). Tentu di pikiran beliau sudah punya rekam jejak mana (program) yang bisa aplikatif untuk lima tahun berikutnya dan mana yang belum terangkat dalam lima tahun terakhir. Itu jadi fokus perhatian,” jelasnya.

Selain itu, ketiga partai itu menurutnya juga mendengar aspirasi dari masyarakat, tokoh masyarakat, serta pihak lainnya soal sosok yang layak diusung. Alasan berikutnya adalah rekam jejak Demiz sebagai Wagub Jawa Barat sejak 2013.

“Secara kepribadian, Kang Demiz relatif baik dalam konteks perilaku, sikap, kejujuran,” pungkasnya.

Seperti diketahui semula Demiz akan dipasangkan dengan politisi PKS Ahmad Syaiku, namun rencana ini kandas karena Gerindra mendadak menarik dukungan dari aktor yang melejit lewat film “Naga Bonar” itu.

Isu yang berhembus di media sosial menyebut, Gerindra menarik diri karena Demiz getol menolak proyek Kota Meikarta di Cikarang, Bekasi Selatan. Konon, penarkan dukungan terjadi setelah bos Lippo Group, James Riyadi, menemui Hashim Joyohadikusumo, adik ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Tjg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

Trending di Ekonomi