Jakarta,reportasenews.com – Ketua Bidang Buruh Petani dan Nelayan DPW PKS DKI Jakarta Arief Wicaksono menyatakan apresiasi yang luar biasa kepada 13 (tiga belas) organisasi Buruh DKI yang tergabung dalam Koalisi Buruh Jakarta (KBJ) Dukung Anies-Sandi.
Apresiasi tersebut disampaikan saat silaturahim para tokoh buruh pendukung Anies-Sandi dengan Cawagub DKI Sandiaga Uno di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, cempaka Putih, Kamis (30/3).
“Buruh adalah elemen penting dalam kehidupan bernegara. Sumbangsih buruh untuk pembangunan dan perekonomian sangat besar, namun sayangnya kesejahteraannya masih diabaikan oleh pemerintah,” jelas Arief di sela pertemuan.
Sementara itu, Winarso selaku Koordinator KBJ yang juga Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta menyampaikan bahwa Buruh DKI menginginkan gubernur Baru yang bisa membawa perubahan dan kesejahteraan buruh dan rakyat.
“Gubernur hari ini, telah gagal meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di DKI Jakarta, karena selama dipimpin Basuki Tjahaya Purnama, Upah Minimum DKI Jakarta lebih rendah dibanding Bekasi dan kerawang,” jelas Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Wilayah Jakarta ini.
Pria yang kerap disapa Bung Win ini sekaligus juga mempertanyakan kebijakan Ahok dalam penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) di DKI.
“Itu kebijakan yang aneh, Ahok menetapkan UMP DKI selama 3 tahun lebih rendah dari Bekasi dan Kerawang, padahal.biaya hidup di Jakarta lebih mahal,” tanya Winarso.
Oleh karena itu, Winarso menegaskan dukungan ke paslon Anies-Sandi adalah upaya untuk mewujudkan kesejahteraan buruh yang lebih baik. Yaitu, ditandai dengan adanya Kontrak Politik dengan Anies-Sandi yang berisi 10 poin, di antaranya adalah Anies-Sandi menyatakan akan menaikkan upah minimum DKI Jakarta lebih tinggi dari ketentuan PP No 78/ 2015.
“Insya Allah sekitar 3000-4000 buruh akan hadir dalam Deklarasi Dukungan buruh dan Konsolidasi Pemenangan Anies-Sandi pada 1 April 2017,” tegasnya.