Tasikmalaya, reportasenews.com – Usai menggelar upacara apel pagi di halaman Balai Kota Tasikmalaya, sejumlah Aparatur Sipil Negara Pemeritah Kota Tasikmalaya menggelar penggalangan dana. Penggalangan
dana yang dilakukan oleh sejumlah PNS ini sebagai bentuk kemanusian untuk para korban gempa berkekuatan 6,9 Skala richter yang terjadi pada jumat malam lalu.
“Saya bersama Walikota menggagas ini secara spontan karena ada musibah gempa yang mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami rusak,selain itu gempa juga mengakibatkan warga ada yang mengalami luka,”
Ujar Muhammad Yusup, Wakil Walikota Tasikmalaya.
Menurut Yusuf, dana yang terkumpul dari hasil penggalangan dana ini akan diserahkan ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dan selanjutkan akan langsung diserahkan kepada para korban.
Yusup juga meminta kepada para dinas, kantor dan badan serta pihak swasta agar peduli terhadap kejadian gempa berkekuatan 6,9 Sr yang telah mengakibatkan rumah ratusan warga mengalami kerusakan.
“Agar pengumpulan dana bantuan bersumber dari satu atap, saya sarankan dana yang terkumpul itu diserahkan kepihak BPBD, nanti pihak BPBD yang bertugas menyerahkan bantuannya ke para korban. Dan kita juga mengimbau kepada dinas dan kantor serta pihak swasta untuk sama-sama menggalang dana kemanusian untuk para korban gempa” pinta Yusup.
Untuk dana bencana tambahkan yusup, Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 2 Milyar yang bersumber dari dana tak terduga yang bisa digunakan untuk dana bencana setelah pemerintah
menetapkan status tanggap darurat.
Hingga saat ini berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, akibat gempa berkekuatan 6,9 SR telah mengakibatkan 608 rumah rusak. Sementara di Kabupaten Tasikmalaya
jumlah kerusakan mencapai 1547 terdiri rusak ringan, sedang dan berat.(ap)