Bandung, reportasenews.com-Polri tidak ingin kecolongan keamanan di Pilkada DKI putaran kedua. Segenap kekuatan Polri yang tersebar mengelilingi Jakarta, dikerahkan memberikan dukungan keamanan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan memerintahkan satu batalyon Brimob membantu pengamanan ibukota, terutama di TPS. Mereka menyebar bersama personel Polda Metro Jaya guna mengamankan masa pencoblosan Pilkada DKI putaran kedua pada Rabu 19 April 2017.
“Kita mengirimkan pasukan Brimob sebanyak 6 SSK (600 personel) untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta,” ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan kepada wartawan di Mapolda Jabar, Bandung, Selasa (18/4).
Selain mengirim bantuan pasukan Brimob ke DKI Jakarta, kata Anton, para personel disiagakan di wilayah Jabar. Personel yang siaga, sambung dia, akan bertugas mencegah warga Jabar berangkat ke Jakarta.
“Termasuk patroli di titik-titik yang rawan untuk menghalau warga Jabar ke Jakarta,” ujar Anton.
Prajurit TNI dari Kodam III Siliwangi turut membantu mengamankan jalannya Pilkada DKI putaran kedua. Tercatat 3.000 personel TNI asal Kodam III Siliwingai sudah tiba di Jakarta.
“Kita untuk Kodam III Siliwangi mengirim 3.000 personel. Sejak kemarin (Senin) sudah dikirim dan sudah dalam kendali Polda Metro Jaya. Pasukan nanti akan ditempatkan di TPS-TPS bersatu dengan anggota Polri,” ucap Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra di tempat yang sama. (tat)