Jakarta,reportasenews.com – Polda Metro Jaya merilis merilis dua sketsa wajah orang yang diduga terlibat dalam penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan bulan April lalu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis dalam keterangannya di gedung KPK, Jumat (24/11), mengatakan dari keterangan saksi, dua sketsa wajah itu sudah mengarah 90 persen, dan diduga terlibat dalam kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Dijelaskannya, pihaknya telah membentuk tim penyelidikan berjumlah 167 orang dari Polres, Polda dan Mabes Polri.
“Kami juga dibantu Australian Federal Police, dan Pusnafis Mabes Polri karena dari beberapa CCTV yang ada di TKP yang kami kumpulkan memerlukan kerja sama dengan pihak luar negeri,” kata Idham.
Selain itu, terangnya, pihaknya dalam penyelidikan kasus ini diawasi langsung oleh Mabes Polri.
“Kemudian diaudit investigasi oleh Mabes Polri yang diketuai Kadivpropam Polri, Irwasum, dan Bareskrim. Hak ini dimaksudkan untuk melihat, mengawasi, mengontrol apakah pelaksanaan penyelidikan yang dilakukan Polda sudah “on the track”,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Idham, dalam proses penyelidikan kasus Novel itu, sudah ada 66 saksi diperiksa.
“Kemudian dari beberapa saksi itu mengerucut pada dua orang yang diduga sebagai pelaku penyiraman terhadap korban,” ujar Idham.(*)