Jakarta, reportasenews.com – Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi event Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rekayasa lalin akan dilakukan secara situasional.
“Situasional melihat perkembangan di lapangan, kita nggak boleh mengatakan ini, tahunya yang datang sedikit,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra saat dimintai konfirmasi, Kamis (14/12/2017) malam.
Kombes Pol Halim mengatakan ada tiga bentuk rekayasa lalin yang akan diberlakukan. Pemberlakukan jenis rekayasa lalin itu disesuaikan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke konser DWP.
“Ya, kita lakukan pengaturan seperti biasa, ada anggota nanti kalau terjadi kepadatan, kita rekayasa lantas. Rekayasa lantas itu ada tiga, satu pengalihan arus kita lakukan, kedua buka tutup arus lalu lintas, ketiga contraflow,” tutur Kombes Pol Halim.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengimbau kepada setiap pengunjung untuk tetap menjaga ketertiban. Pengunjung juga dilarang untuk membawa senjata tajam dan minuman keras (miras).
“Intinya bahwa untuk masyarakat yang menonton, atau penonton untuk tidak membuat gaduh, membawa senja tajam, miras, kemudian yang tidak setuju artinya sampaikan saluran yang tepat, kepentingan polisi untuk mengademkan suasana,” imbuh Kombes Pol Argo.
DWP akan digelar hari Jumat ini sampai hari Sabtu (16/12) di JIExpo Kemayoran, Jakpus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Satpol PP memantau gelaran DWP supaya tak melanggar aturan.
“Jadi saya instruksikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menurunkan aparatnya untuk memastikan seluruh aturannya ditaati. Kami juga akan minta pihak Kepolisian membantu pengamanan dan memastikan bahwa semua aturan yang ada di Republik ini ditaati. Satpol PP juga akan diinstruksikan,” kata Anies seusai menghadiri acara Asia Pacific Leaders Forum on Open Government 2017, di Hotel Borobudur. (*)