Menu

Mode Gelap

Daerah · 17 Okt 2017 15:59 WIB ·

Polda Papua Siapkan Tujuh Kompi Brimob Amankan Pilkada Gubernur


					Irjen Pol Boy Rafli Amar saat diwawancarai wartawan. (foto : riy) Perbesar

Irjen Pol Boy Rafli Amar saat diwawancarai wartawan. (foto : riy)

Jayapura,reportasenews.com – Mengantisipasi adanya konflik dalam daerah rawan di Papua, Polda Papua siapkan 700 aparat kepolisian brigade mobile dari Mabes Polri guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur  Provinsi Papua serta pemilihan bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak  tahun 2018 mendatang.

Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar saat diwawancarai wartawan usai kegiatan evaluasi dan antisipasi perkembangan Kamtibmas di Mapolda Papua, Selasa (17/10) sore.

Boy Menuturkan tujuh kompi Brimob yang akan diperbantukan dari Mabes Polri  ini nantinya dalam pelaksanaan Pemilihan Umum serentak pada tahun 2018 akan disebar di 28 Kabupaten serta satu kota di Papua.“Personil yang akan dibantukan nantinya kami akan terjunkan di seluruh Kabupaten Kota yang melaksakanan pemilihan umum mulai dari Tahapan Kampanye, Pencoblosan sampai dengan penghitungan suara,”ungkapnya.

Lebih lanjut kata Kapolda, bahwa dari tujuh kabupaten yang melakukan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati terdapat tiga kabupaten yang masuk dalam daerah rawan konflik dan akan menjadi atensi pihaknya.

“Dari kacamata kami ada tiga daerah yang rawan konflik dari total  tujuh kabupaten  dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yakni Kab.Jayawijaya, Kab.Paniai dan Mimika dan disitu akan ada penebalan pasukan baik dari Polda maupaun Back Upan dari Mabes,”pungkasnya.

Sementara saat ditanyakan khusus Kabupaten Puncak sendiri,  Boy menuturkan sejauh ini untuk kerawanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Puncak belum masuk dalam kategori Daerah Rawan Konflik lantaran sejauh ini dari laporan belum ada pergerakan yang mengarah pada ancaman dan teror.

“Sampai dengan hari ini untuk kacamata kami tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pemilikan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati ada tiga kabupaten yang menjadi atensi lataran di prediksi rawan konflik yaitu Paniai, Timika dan Jayawijaya, Sementar puncak sampai sekarang  dinamikanya berbeda,”ucap Boy. (riy) 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah