Jakarta, reportasenews.com-Polisi memberlakukan siaga 1 terkait bentrokan dan saling serang massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan anggota Front Pembela Islam (FPI). Masing-masing ormas itu diawasi ketat.
“Saya menghimbau agar mereka (kedua ormas) harus menahan diri, jangan terprovokasi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kepada pers, terkait pembakaran Markas GMBI di Ciampea, Bogor, Jumat (13/1) dinihari.
Polri berharap kedua belah pihak meredakan ketegangan masing-masing anggotanya menyusul dibakarnya markas GMBI di Kampung Tegalwaru RT 05/03 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor.
“Dengan adanya peristiwa tersebut kita mengharapkan semua warga di Bandung maupun di Bogor yang tergabung dalam ormas agar bisa melihat peristiwa tersebut secara bijaksana jangan terpancing dengan provokasi pihak manapun. Jangan tersulut oleh berita-berita tidak benar atau berita yang tidak diketahui sumbernya,” tutur Rikwanto.
Rikwanto menegaskan polisi akan menindak tegas siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum seperti penganiayaan atau pun perusakan. (tan)