BLITAR, REPORTASE – Polisi dan TNI AD saling bahu membahu dalam mengantisipasi mobilisasi masa dari wilayah Blitar raya, untuk ikut rencana aksi ke Jakarta 2 Desember mendatang.
Hal ini menjadi prioritas Kapolres Blitar Kota, AKBP Rendra Radita dewayana, saat menjadi inspektur upacara, dalam apel bersama, Selasa (22/11) di hadapan ratusan personil kepolisian dari Polres Kota dan Polres Blitar, serta TNI AD.
Menurut Rendra, peran babinkamtibmas dan babinsa sangat penting, dalam menghadapi segala bentuk gangguan yang timbul dan berkembang di wilayah Blitar Raya.
Sebagai alat keamanan, diharapkan bisa kompak dan solid, dalam menghadapi gangguan yang mungkin timbul, terutama menjelang rencana aksi 2 Desember mendatang di Jakarta.
” mari kita bersama sama, menjaga agar situasi kamtibmas menjadi kondusif,”pinta Rendra, di hadapan ratusan personil gabungan polisi dan TNI AD di halaman Mapolres Blitar.
Seperti diketahui, santer beredar kabar bahwa akan ada aksi masa besar besaran pada 2 Desember mendatang dengan agenda menduduki DPR dan menutup jalan. Kondisi ini, diangap menggangu ketertiban umum, dan bisa mempengaruhi stabilitas negara.
Selain itu, polres blitar kota maupun kabupaten, juga menyebarkan seruan kepada seluruh komponen masyarakat, baik ormas maupun lsm dan organisasi lainya, tentang larangan untuk menggelar aksi sesuai dengan undang undang serta akan membubarkan jika tetap dilakukan. Intinya, kepolisian menghimbau agar masyarakat tidak mudah untuk terprovokasi.
“jangan mudah terprovokasilah untuk ikut aksi,”pungkas Kapolres kota Blitar, AKBP Rendra. (YN) Â