Depok, reportasenews.com – Maraknya berita penculikan yang beredar di lingkunga hari-hari ini terbilang cukup ramai, terlebih berita tersebut bersumber dari media sosial, hal itu baiknya tidak langsung ditanggapi masyarakat dengan menyebarluaskan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Adanya berita tersebut baiknya masyarakat dapat mencari kebenarannya terlebihxahulu dengan mrncari informasi kesumber yang dapat dipercaya.
Seperti Broadcast penculikan yang terjadi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hari ini. Adanya berita di media sosial yang terjadi hari ini dapat dipastikan berita tersebut adalah Hoax.
Menindaklanjuti adanya berita penculikan siswa SD Al Khairiyah yang berada di Jalan Raya Kalimulya Rt 04/04 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Pada hari Rabu (24/10/18) pada pukul 19.30 wib Anggota Polsek Sukmajaya telah melakukan pengecekan ke alamat tersebut. Dari pantauan dan penyelidikan pihak kepolisian tidak ditemukannya berita kebenaran adanya berita tersebut.
Menurut Siti Sudaryati, Guru SD Al Khairiyah, “berita penculikan tersebut tidak benar, karena setiap masuk dan sebelum siswa pulang guru kelas selalu mengecek siswa didiknya.” Hal senada juga diungkapkan oleh Acu Setiawan, Kepala Sekolah,
“Menurut Acu Setiawan, beliau menerima (Broadcast) berita penculikan tersebut sekiar pukul 12.30 WIB, setelah menerima berita tersebut langsung mengecek dengan guru kelas dan ternyat siswa didik lengkap, dan tidak ada yang merasa kehilangan”
Kanit Krimsus, Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi, Firdaus, mengatakan, “masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, jangan mudah juga dengan adanya berita tersebut, masyarakat malah tertipu dengan para pelaku kejahatan yang memang memanfaatkan situasi tersebut.
Saat ini berita HOAX memang sangat di manfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Dengan tidak adanya kebenaran dari Broadcast yang beredar dimedia sosial masyarakat hendaknya tidak ikutserta menyebarkan berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.(Ltf)