Situbondoreportasenews.com – Pasca peristiwa penembakan Dedy (25), salah seorang mahasiswa Unmuh Jember, yang ditembak penumpang Suzuki Swift di depan pertokoan Hardy’s Jember Plaza, Jl. Sultan Agung Jember, Polres Situbondo, melakukan pemeriksaan terhadap senjata api (senpi) milik para personil Polres Situbondo.
Pantauan Reportasenwes.com dilapangan, semua personil bersenjata satu-persatu memberikan senpinya untuk diperiksa oleh Propam Polres Situbondo. Untuk personil lainnya hanya menghadap dan setelah memberikan keterangan pada propam, mereka langsung meninggalkan tempat untuk kembali ke ruangannya masing-masing.
Waka Polres Situbondo Kompol Edith Yuswo Widodo mengatakan, bahwa sebagai personil Polri harus selalu siap dalam melaksanakan tugas, baik personil Lantas, Reskrim, Sabhara, juga Intel. Bahkan, bagi personil yang menggunakan senpi dan personil lainnya juga harus siap, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dilakukan pengecekan.
“Pemeriksaan senpi dan pengecekan anggota ini merupakan kegiatan rutin. Pengecekan secara mendadak yang kita lakukan, tentunya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil polri dalam bertugas. Kegiatan kali ini, semuanya berjalan baik dan siap melaksanakan tugasnya masing masing,”katanya.
Kompol Edith Yuswo Widodo menegaskan, jika pemeriksaan senjata para personil Polres Situbondo itu tidak ada hubungannya dengan kejadian penembakan di Jember.”Pengecekan personil tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang terjadi di Kabupaten Jember. Ini dilakukan, untuk mengetahui kesiapan personil dalam betugas,”pungkasnya.(fat)