Menu

Mode Gelap

Daerah · 7 Nov 2018 17:31 WIB ·

Polres Situbondo  Gagalkan Aksi Unjuk Rasa Tolak Penambang dari Luar


					Aksi unjukrasa menolak penambang dari luar Situbondo. (foto:fat) Perbesar

Aksi unjukrasa menolak penambang dari luar Situbondo. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Polress Situbondo, Jawa Timur, berhasil menggagalkan aksi unjuk rasa tentang tambang galian C, yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat di Kabupaten Situbondo, Rabu (7/11/2018).

Bahkan, sebanyak tujuh elemen masyarakat di Kabupaten Situbondo, yang mengurungkan niatnya melakukan aksi unjuk rasa tentang tambang. Itu terjadi setelah ada kesepakatan antara pengunjuk rasa dengan Kapolres AKBP Awan Hariono.

Sayonara SH,  selaku kuasa hukum Persatuan Penambang dan Armada Situbondo (Pasti) mengatakan, pihaknya terpaksa menggagalkan rencana aksi unjuk rasa. Itu dilakukan ada kesepakatan dengan Kapolres AKBP Awan Hariono.

“Kapolres berjanji akan segera menertibkan penambang dan armada yang berasal dari luar Situbondo,” katanya.

Menurutnya, sebelum aksi unjuk rasa gagal dilakukan, dirinya bersama dengan beberapa anggota Pasti lainnya bertemu dengan Kapolres Situbondo dan membuat kesepakatan, bahwasanya polisi akan menindak tegas penambang dan armada yang di luar ketentuan.

“Hari Minggu (18/11/2018) kita masih akan membicarakan lebih detil tentang kesepakatan itu,” ujarnya.

Sayonara menegaskan, pihaknya sengaja melakukan aksi unjuk rasa, karena banyak  penambang dan armada dari luar daerah masuk ke Situbondo. Nah, karena  telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010, pasal 86 tentang pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) atau Ijin Usaha Penambang Khusus (IUPK) yang mengharuskan untuk mengutamakan pekerja setempat, bukan dari luar daerah.

“Karena banyak  penambang dan armada yang beroperasi di Situbondo ini berasal dari luar daerah. Ada dari Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Banyuwangi, sehingga kami  sepakat untuk melakukan unjuk  rasa,” terangnya.

Sementara itu, Jumari, salah seorang  perwakilan sopir dump armada Situbondo, di tempat yang sama berharap pemerintah kabupaten memanfaatkan armada lokal untuk mengangkut material galian C, sehingga mereka tidak sesering mungkin menganggur.

“Sudah sebulan lebih kami banyak menganggur, karena armada dari daerah luar yang mengangkut material galian C,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono belum bisa dikonfirmasi, karena masih menggelar rapat internal di Mapolres Situbondo.

Sebelum melakukan aksi unjuk rasa, puluhan dump truck berjejer di depan Polsek Panji, beserta puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat siap berangkat menuju Pemda dan Mapolres untuk melakukan aksi unjuk rasa.

Mereka menolak kehadiran penambang dan armada dari luar daerah yang mengeruk material galian C di Situbondo untuk kepentingan pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi yang mulai digarap.

Namun, sekitar pukul 11.30, para pengunjuk rasa yang telah berorasi di depan Polsek Panji tersebut gagal melakukan aksinya dan bubar begitu saja, setelah ada kesepakatan dengan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bagikan Air Minum Saat Aksi Damai Buruh, Kapolres Situbondo Diserbu Emak-emak Minta Selfie

1 Mei 2024 - 21:13 WIB

Peringati Hari Buruh,  Massa Sarbumusi Situbondo Akan Lakukan Aksi Turun ke Jalan

1 Mei 2024 - 05:57 WIB

Dua Bacabup Situbondo, Mengambil Formulir Pendaftaran ke PDIP

30 April 2024 - 14:59 WIB

Duel Maut Dua Juru Parkir Pasar Jambi, Satu Tewas Ditikam Badik

30 April 2024 - 14:53 WIB

DPRD Kota  Sungai Penuh Minta Jalan   di Depan Gedung Komisi III Dibongkar

30 April 2024 - 14:21 WIB

Tabrak Tiang Listrik Pemotor Asal Bondowoso Tewas di Situbondo

29 April 2024 - 20:39 WIB

Trending di Daerah