Tangerang Selatan, reportasenews.com – Jajaran Pihak Polres Kota Tangerang Selatan, mengungkap tujuh kasus kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur, yang terjadi di wilayah Tangsel, dalam dua bulan terakhir.
Profesi para pelaku mulai dari tukang ojek, satpam, penjual soto, pemulung, hingga mahasiswa menjadi pelaku kejahatan seksual tersebut.
Korbannya juga beragam, laki-laki maupun perempuan, dari anak berusia 6-7 tahun dan ada juga yang 17 tahun. Semua pelaku mengaku baru melakukan aksi bejat itu satu kali untuk memuaskan nafsu seks mereka.
Ketujuh pelaku tersebut antara lain berinisial, BH (30), IS (23), EW (47), MA (22), MDI (31), DFR (23) dan K (59).
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP A Alexander mengatakan, dengan pengungkapan tujuh kasus ini, artinya tingkat kejahatan seksual di Tangsel sangat tinggi.
“Dengan berbagai kejadian ini, kita harus waspada terhadap lingkungan di sekitar kita, karena tanpa kita sadari, ada pelaku-pelaku kejahatan seksual di sekitar kita,” ujar A Alexander.
Untuk melakukan tindakan ini, berbagai modus dilakukan para pelaku. “Banyak kasus kejahatan seksual yang sering terjadi dengan berbagai macam modus, dan para pelaku mengaku baru sekali melakukan perbuatan tersebut, padahal biasanya sudah beberapa kali mereka lakukan,” imbuhnya.
Saat ini ketujuh pelaku sudah diamankan di Polres Tangerang Selatan. Mereka dijerat Pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014 perubahan UU RI NO 23 tahun 2002. Para pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan minimal lima tahun.(yar)
