JAKARTA, REPORTASE – Pihak kepolisian menangkap 10 tokoh yang dituduh merencanakan perbuatan makar. Selain terdapat dua pensiunan jenderal TNI, juga terdapat aktifis, musisi serta salah seorang putri Sang Proklamator Sekarno, yakni Rachmawai Soekarnoputri.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak yakin jika ke 10 tokoh tersebut dituduh melakukan makar.
“Saya belum yakin. Saya tidak yakin. Saya sudah berkali-kali mengajak mereka untuk berfikir dan berjuang dalam sistem,” kata Prabowo, kepada wartawan di Kantor DPP Gerindra, Jumat (2/12).
Menurut Prabowo, tiap-tiap orang memiliki pendirian yang harus sama-sama dihargai.
“Tapi selama demokrasi itu artinya menjunjung tinggi hak menyatakan pendapat, saya pikir terlalu jauh kalau mereka dituduh makar,” ujar Prabowo.
Mengingat kita semua merupakan satu keluarga, Prabowo berpendapat agar pemerintah lebih mengedepankan tipo sliro.
“Mari kita cari penyelesaiannya. Janganlah kita cari titik perpecahan, imbuh Prabowo.
Sementara itu, ke 10 tokoh yang ditangkap pada Jumat dinihari itu, menurut juri bicara Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli telah berstatus tersangka. Namun polisi belum menetapkan apakah ke 10 tokoh tersebut akan ditahan atau tidak.
“Tersangka. Kan ditangkap, makana ada saksi ditangkap,” ujar Boy Rafli saat dikonfirmasi di Silang Monas. (Tjg)