Situbondo, reportasenews.com : Peristiwa menghebohkan terjadi di pantai wisata Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Itu terjadi menyusul tenggelamnya anggota tim SAR gabungan, yang diketahui merupakan anggota pramuka Situbondo, Minggu (1/1/2017).
Anggota brigade penolong pramuka bernama Yudis itu mulanya naik sebuah kapal. Korban selanjutnya melompat ke laut untuk berenang. Sayang, korban yang posisinya cukup jauh dari bibir pantai, justru berenang ke arah utara menuju laut yang lebih dalam.
Di duga, korban tak mampu berenang sehingga tubuhnya mengalami kram. Pada saat itu, korban tak bisa mendayung untuk menyelamatkan diri. Beruntung apa yang dialami anggota pramuka tersebut diketahui anggota pramuka lain serta anggota BPBD Situbondo.
Pantauan reportasenwes.com, mengetahui ada salah seorang anggota yang kram, anggota pramuka yang lain langsung memberikan pertolongan dengan cara memegang korban yang tenggelam, petugas pusdalop BPBD Situbondo bersama anggota pramuka yang lain langsung meng-evakuasi ke korban pinggir pantai.
Selanjutnya, Tim SAR langsung membawa korban ke ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Oleh anggota BPBD, dengan menggunakan mobil ambulance yang stanbyai di sekitar Pantai Pathek.
Dikonfirmasi, koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Priyono mengungkapkan, anggota Pramuka yang tenggelam sudah dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Menurutnya, anggota pramuka yang tenggelam itu murni terjadi karena korban mengalami kram sehingga tidak mampu lagi berenang.
“Korban tenggelam bukan karena dihantam ombak, tapi karena tubuhnya kram. Tadi langsung ditolong begitu diketahui akan tenggelam, korban tidak sampai pingsan,†kata pria yang akrab dipanggil Ipung.
Dengan insiden tersebut, pihaknya menghimbau agar warga yang berlibur dan mandi di pantai selalu berhati-hati. “Bahaya dan musibah tidak bisa diketahui, tanpa ada ombak pun orang bisa tenggelam. Saya himbau kepada semua masyarakat agar selalu waspada,†imbaunya. (fat)