Amerika, reportasenews.com : Disetiap Desember tutup tahun akan banyak pakar industri membuat segala macam prediksi untuk tahun depan. Tapi satu ramalan “aneh” menarik perhatian media Business Insider yang menyebutkan di 2017 besok: Seluruh internet akan “down” selama 24 jam.
Ramalan “mengerikan” ini berasal dari vendor keamanan teknologi AS bernama “Log Rhythm”. Menurut  James Carder, kepala petugas keamanan informasi dan wakil presiden perusahaan, itu tidak hanya menjadi masalah teknis “ecek-ecek” cuma menghentikan orang-orang meng-upload foto narsis mereka di Instagram.
“Di tahun 2017, kita akan melihat beberapa guncangan besar, disatu titik,” katanya. “Jika internet down, pasar keuangan akan goyah.”
Ahli keamanan mengatakan kepada Business Insider bahwa semua tanda-tanda itu sudah muncul tahun ini, para penjahat seolah sudah “menguji rudal terbaik mereka dengan menembak ke laut.”
“Kami melihat serangan besar DDoS [distributed denial of service] terhadap DynDNS beberapa bulan yang lalu,” katanya. “Itu serangan DDoS yang membuat situs seperti Twitter dan Spotify selama beberapa jam loyo sesaat. Kami melihat DDoS serupa memukul Brian Krebs sebelum serangan terhadap Dyn. Ini benar-benar hanya tes-ombak saja.”
“Jika Anda dapat membuktikan bahwa Anda dapat memukul situs besar dan pemain kakap dari pemain internet di AS selama beberapa jam, maka artinya bukan mustahil akan ada sistem down 24 jam yang tampaknya cukup mudah dilakukan.”
Carder juga meramalkan kasus “berita palsu” akan bertambah buruk karena besok hacker akan menargetkan situs media besar seperti CNN dan Fox News.
“Kekuatan pengaruh mulai beralih dari outlet berita utama, dan saya berpikir itu adalah sesuatu yang tidak bisa mereka cegah. Mereka akan bereaksi atas ancaman berita palsu dengan mencoba menerapkan beberapa tingkat media kontrol, ” katanya sembari mengutip upaya pasca Pemilu dikasus Facebook.
“Saya pikir hacker, atas nama melindungi kebebasan berbicara, mereka akan membalas dengan merobohkan outlet media besar, satu atau dua.”
Eksekutif Australia, Simon Howe meramalkan bahwa ransomware pada perangkat mobile akan menjadi jauh lebih umum di tahun 2017 dan digunakan untuk memeras uang dari pengguna smartphone yang lengah
“Penyerang akan menargetkan konsumen dan menahan sandera data pribadi mereka,” kata Howe, Direktur Sales ANZ Log Rhythm.
“Sebagai contoh, penyerang akan mengancam untuk mengirimkan atau menghapus foto pengguna, kecuali tebusan dibayarkan . Coba pikirkan, berapa banyak Anda akan membayar uang untuk memulihkan foto Anda?”
“Penyerang akan menggunakan token pre-authenticated untuk menyebarkan malware. Karena begitu banyak perangkat Apple saling terhubung, malware bisa sangat cepat menyebar.”
Log Rhythm, berkantor pusat di Boulder, Colorado, mengkhususkan diri dalam keamanan informasi dan perangkat lunak manajemen dengan luas jaringan secara global, termasuk di Australia (HSG/ Business Insider)