Menu

Mode Gelap

Internasional · 28 Jun 2022 14:25 WIB ·

Presiden Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia


					Presiden Joko Widodo tampak berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada sesi working lunch KTT G7 yang digelar di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022. (Foto: BPMI Setpres) Perbesar

Presiden Joko Widodo tampak berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada sesi working lunch KTT G7 yang digelar di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, reportasenews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara anggota G7 untuk berinvestasi dalam sektor energi bersih di Indonesia.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam kesempatan berbicara di sesi pertama KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6) waktu setempat.

Presiden juga mengajak negara-negara anggota  G7 untuk berkontribusi dalam memanfaatkan peluang tersebut  terutama investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

Disampaikan Presiden, Indonesia memerlukan investasi besar yakni sekitar 25-30 miliar dolar AS untuk memuluskan upaya transisi energi selama delapan tahun ke depan guna mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.

Presiden mengatakan bahwa Indonesia dan banyak negara berkembang lainnya menghadapi risiko yang nyata karena perubahan iklim.

“Komitmen dan upaya Indonesia untuk perubahan iklim dan transisi energi sangat jelas,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa (28/6), sebagaimana dikutip Antaranews.com.

Presiden Jokowi, kata Menlu, menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi menjadi kontributor energi bersih yang sangat besar baik itu yang berada di perut bumi, di darat, maupun di permukaan laut.

Presiden, kata Menlu Marsudi,  menutup pernyataannya di forum tersebut dengan meminta dukungan dan kehadiran semua negara G7 dalam KTT G20 di Bali, akhir tahun ini.

Selain menghadiri dua sesi KTT G7 sebagai partner countries , Presiden Jokowi juga melakukan sedikitnya sembilan pertemuan bilateral yakni dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Kemudian dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, dan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. (ant/*)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Direktur CBA Kembali Desak Kejagung Usut Kerjasama PT KAI Logistik dengan PT SLS

19 Juni 2025 - 12:28 WIB

Keterangan Hinca Panjaitan di Sidang MK Merubah Fungsi DPR dari Wakil Rakyat Menjadi Wakil Pemerintah

19 Juni 2025 - 10:11 WIB

CBA Desak Bareskrim Panggil Direksi PT Artajasa Terkait Kasus Bank DKI

13 Juni 2025 - 19:44 WIB

Takdir Tuhan, Vishwashkumar Ramesh Satu-satunya Penumpang Selamat dalam Tragedi Air India

13 Juni 2025 - 19:09 WIB

Uji Materi Perpu 49 PUPN, Jimly Asshiddiqie : Pendapat Ahli Sudah Didengar Tunggu Saja Putusan MK

13 Juni 2025 - 11:36 WIB

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Trending di Nasional