Pontianak, Kalimantan Barat, reportasenews.com– Hari ini, Selasa (9/8/2022) menjelang hari Merdeka 17 Agustus 2022, Presiden Jokowi meresmikan Pelabuhan Kijing – Pelabuhan Pontianak yang telah dimulai pembangunan sejak tahun 2016 telah selesai untuk mulai dioperasikan.
Presiden Jokowi dalam pidatonya mengatakan Pelabuhan Kijing Pelabuhan Pontianak ini dibangun untuk memperkuat daya saing dari produk unggulan yang dihasilkan provinsi Kalbar seperti Bauksit, Alumunium dan crude palm oil, dan produk lainnya.
“Ini adalah pelabuhan terbesar di pulau Kalimantan, dengan kapasitas 5000 TEUs dan 8 juta non peti kemas,” kata Presiden Jokowi, Selasa (9/8/2022) di Pelabuhan Kijing, Mempawah.
Pelabuhan terbesar di pulau Kalimantan, kata Jokowi dibangun dengan anggaran sangat besar sekali, yakni mencapai Rp. 2,9 triliun.
“Jangan sampai investasi yang besar itu tidak dapat memperkuat daya saing dan konektivitas antar pulau dan antar negara, karena itu pentingnya Pelabuhan ini jalannya diperlebar dan diperkuat terutama untuk akses jalan dari Pontianak – Mempawah sehingga perjalanan kontainer dan non peti kemas bisa lancar, agar dapat mewujudkan daya saing dan konektivitas yang lancar,” tegas Jokowi.
Tepat pukul 09.54 WIB, Presiden Jokowi memencet tombol sirine peresmian Pelabuhan Kijing – Pelabuhan Pontianak sekaligus menandai dimulainya aktivitas operasional Pelabuhan Kijing Pelabuhan Pontianak.
Presiden Jokowi selanjutnya menandatangani prastati Pelabuhan Kijing Pelabuhan Pontianak ini.
Sebelumnya penamaan Pelabuhan Kijing Pelabuhan Pontianak ini sempat berubah sehingga menimbulkan penolakan dari masyarakat dimana saat itu beredar nama Pelabuhan Tanjung Pura.
“Nama pelabuhan jika ingin diubah silahkan sampaikan pengajuan perubahan ke Sekretariat Presiden. Semua aspirasi kita tampung,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden selanjutnya melakukan peninjauan Dermaga, trestle , dan fasilitas pendukung lainnya.
Pelabuhan Kijing Mempawah memiliki dermaga dengan panjang 5 kilometer dengan kedalaman pelabuhan sekitar 15 meter.
Pelabuhan Kijing merupakan bagian pengembangan Pelabuhan Dwikora Pontianak yang kapasitas dan luasnya sudah terbatas. Selain itu Pelabuhan Pontianak juga merupakan Pelabuhan Sungai yang kedalamannya kurang lebih enam meter saja.

Presiden dan Ibu Iriana menuju Kabupaten Mempawah dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU
“Pelabuhan Kijing Mempawah adalah pengganti Pelabuhan Dwikora Pontianak, karena Pelabuhan Pontianak semakin sulit dikembangkan karena beberapa faktor termasuk masalah kedalaman air,” kata Direktur Pelindo II, Arif Suhartono.
Pelabuhan Kijing Mempawah ini dapat menampung peti kemas sebanyak 1 juta TEUs dan non peti kemas 6000 ton
“Pada awalnya pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Kijing Mempawah terhambat karena Covid 19, namun dengan diresmikan Pelabuhan Kijing oleh Presiden Jokowi hari ini menandai awal beroperasi Pelabuhan Kijing dimana nantinya Pelabuhan Dwikora Pontianak secara bertahap akan ditutup,” tegasnya.
Untuk itu, dalam waktu dekat akses jalan arteri dilebarkan, karena sekitar 70 persen traffic Pontianak dan sekitarnya berada di jalan ini, sehingga perlu adanya kualitas jalan lebar untuk menampung kendaraan-kendaraan besar agar bisa lewat, sehingga sumber daya ini bisa mempercepat pengembangan ekonomi dan dan mendukung terwujudnya sektor industri di sekitarnya.
“Ini akan mempercepat hubungan konektivitas antara kota perdagangan kota Pontianak dan Singkawang dengan jalan tol. Koneksi pelabuhan dan pembangunan ekonomi Kalbar akan tumbuh pesat,” tutupnya.
Pelabuhan Kijing adalah salah satu proyek strategis Nasional sehingga pelabuhan ini berstandar internasional terbesar di Kalimantan. (das)