Jakarta, reportasenews.com-Presiden Jokowi menyambut baik penambahan kuota jamaah haji yang mulai diberlakukan oleh Arab Saudi. Dengan penambahan itu, maka calon jamaah haji Indonesia bertambah 52.000 tiap tahunya.
“Saya mendapat pemberitahan resmi bahwa pembatasan jamaah haji tahun ini sudah ditambah oleh pemerintah Arab Saudi,” kata Presiden Jokowi kepada pers di Jakarta, Kamis (12/1).
Pemerintah Saudi sebelumnya menetapkan pengurangan kuota sebesar 20 persen terhadap jemaah dari setiap negara, sementara jumlah penduduk lokal yang melakukan ibadah haji dikurangi menjadi 50 persen untuk memastikan keamanan jemaah ketika pengerjaan perluasan Masjidil Haram, yang terbesar dalam sejarah.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Bantan mengatakan pemerintah sudah membuat persiapan untuk menerima jumlah jemaah tambahan pada musim haji mendatang. Pengembalian kuota ini disampaikan Bantan ketika menerima kunjungan delegasi haji dari negara Arab dan Islam di kantornya di Jeddah, Kamis kemarin.
Kuota semua negara-negara yang rutin mengirimkan muslimnya ibadah haji dikurangi 20 persen, sehingga Indonesia yang memiliki jatah sekitar 200 ribu calon haji, kehilangan jatah 38 ribu calon haji dalam lima tahun terakhir hanya boleh mengirimkan 173 ribu orang saja.