Menu

Mode Gelap

Internasional · 27 Feb 2017 11:00 WIB ·

Presiden Perancis Kecam Balik Trump Atas Mulut Besarnya


					Presiden Perancis, Francois Hollande mengecam pernyataan Donald Trump/ AlMasdar Perbesar

Presiden Perancis, Francois Hollande mengecam pernyataan Donald Trump/ AlMasdar

Perancis, reportasenews: Donald Trump masih saja berulah dengan mulut besarnya yang “sok tau”. Kali ini dia menyinggung perasaan Perancis dengan menyebutkan bahwa masalah imigran dan teror membuat “Paris no longer Paris”, Paris tidak seperti dahulu lagi.

Trump juga menuai kritik dari Swedia sebelumnya akibat mulut besarnya yang “asbun” dan salah mengatakan Swedia diserang teroris.

Presiden Perancis, Francois Hollande mengecam pernyataan Donald Trump pada hari Sabtu setelah Presiden AS mengatakan pada konferensi konservatif bahwa “Paris tidak lagi seperti Paris yang dahulu” akibat serangan oleh militan Islam.

“Masalah terorisme harus kami atasi bersama-sama,” kata Francois.

“Saya pikir itu tidak baik untuk menunjukkan kejelekan negara sesama sekutu. Saya tidak akan melakukan cara seperti ini dengan Amerika Serikat, dan saya mendesak presiden AS untuk tidak melakukan hal seperti itu dengan Perancis.

“Saya tidak akan membuat perbandingan, tapi di sini (di Perancis), orang tidak memiliki akses ke senjata. Di sini, Anda tidak memiliki orang-orang dengan senjata menembaki kerumunan hanya untuk kepuasan yang menyebabkan drama dan tragedi.”

Dalam pidatonya di Konferensi Conservative Political Action, Trump mengulangi kritiknya terhadap penanganan Eropa dari serangan oleh militan Islam, mengatakan seorang temannya yang bernama “Jim” tidak lagi ingin membawa keluarganya berlibur ke Paris.

Lebih dari 230 orang tewas dalam serangkaian serangan di Perancis sejak awal 2015, dan negara telah berada di bawah keadaan darurat sejak November ditahun yang sama.

Komentar Francois Hollande keluar dalam 24 jam setelah Perancis dan Jerman mengumumkan mereka akan mengirim diplomat senior menuju Washington untuk mencari kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan luar negeri pemerintah AS.

“Otoritas Perancis ingin terlibat dalam dialog dengan pemerintah AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Romain Nadal, Jumat. “Dialog ini juga terjadi melalui kontak langsung antara kabinet pada semua topik.” (HSG)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

7 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk Kepentingan Operasi Militer Selain Perang

6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Polda Banten Tangkap 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan Antar Provinsi

6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Walikota Jakarta Pusat Arifin Diperiksa Kejati Terkait kasus Dugaan Korupsi

6 Februari 2025 - 17:19 WIB

Trending di Hukum