TANGERANG, REPORTASE – Aksi penyerangan oleh pria yang diduga smpatisan ISIS yang terjadi di depan pos polantas Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang, Rabu pagi tadi melukai empat polisi.
Tiga dari empat polisi itu termasuk Kapolsek Benteng, Kompol Efendi, Iptu Banbang Haryadi, Kanit Dalmas Polres Tangerang Kota, dan Bripka Sukardi, anggota Satlantas Polres Tangerang Kota.
Kompol Efendi mengalami luka tusuk di dada dan terkena jantung, sedangkan Iptu Banbang Haryadi, terkena tusuk di dada kiri dan pinggang kirinya, keduanya dirawat di Rumah Sakit Siloam Tangerang. Sementara  Bripka Sukardi yg mengalami luka tusuk di punggung kanan dan tangan kanan, dirawat di RSUD Tangerang.
Sementara itu pelaku, Sultan Azianzah (22) warga Lebak Wangi, Rt 04 Rw 03 Kelurahan Sepatan, Tangerang, saat ini sudah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, setelah kedua kakinya ditembak petugas.
Pelaku sekitar pukul 07.10Â pagi tadi, tiba-tiba menyerang empat polisi yang sedang bertugas di depan pos polisi di Jalan Perintis Kenerdekaaan Tangerang. Serangan itu dilakukan secara membati buta dengan menggunakan golok serta melempar pipa bersumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang.
Serangan membabi buta itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiono, dialami oleh Kapolsek Benteng Kompol Efendi yang saat itu sedang melakukan persiapan pengamanan unjuk rasa buruh.
[vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/WAy5eutch30″][/vc_column][/vc_row]
Serangan kemudian berlanjut kepada tiga anggota pilisi lainnya yang berada tidak jauh dari posisi Kompol Efendi.
Melihat aksi beringas pelaku, petugas lain yang berada di lokasi kejadian langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak kedua pahanya sebanyak tiga tenbakan.
“Kita masih mendalami siapa pelaku dan apa motifnya,” kata Kombes Awi Setiono kepada wartawan.
Dari pelaku diamankan dua buah denjata tajam berupa badik dan pisau, dua batang bom pipa, sorban hitam, sebuah stiker yang ditempelkan pada pos polantas.(Tjg)