Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 12 Des 2023 06:56 WIB ·

Prodia Stem Cell Menyembuhkan dengan Pengobatan dan Terapi Regeneratif


					Pengguntingan pita saat peresmian Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) Tahap I di kawasan Kramat. Perbesar

Pengguntingan pita saat peresmian Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) Tahap I di kawasan Kramat.

Jakarta, Reportasenews – PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) meresmikan Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) Tahap I di kawasan Kramat, Jakarta Pusat,  Senin (11/12/2023). Peresmian dihadiri oleh Andi Wijaya,  selaku pendiri sekaligus Komisaris Utama ProSTEM, Dr. Cynthia R. Sartika, Direktur ProSTEM dan L. Rizka Andalusia Plt. Kepala BPOM RI.

ACT-PLab akan menjadi laboratorium pertama yang digunakan untuk proses pengolahan sel punca, dan turunannya yang dikelola oleh PT ProSTEM. Harapannya, hasil produksi dari laboratorium tersebut dapat memberikan kontribusi dalam reformasi kesehatan terutama dibidang teknologi pengobatan regeneratif untuk pasien dengan berbagai kondisi medis, seperti penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, stroke, osteoartritis dan gangguan lainnya.

Menurut Cynthia, ACT-PLab belum membuka layanan produk bagi publik, namun semua aktivitasnya masih didasarkan pada penelitian berbasis layanan kesehatan. Yang terbaru, ProSTEM telah berhasil mengembangkan sel punca untuk mengobati retinitis pigmentosa, sebuah penyakit mata turunan degeneratif.

“Lewat ACT-PLab ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi di bidang pengobatan regeneratif. Harapannya selain membangun kemandirian Indonesia di bidang pengobatan, juga dapat meningkatkan harapan hidup manusia,” jelas Cynthia.

Sementara dalam sambutannya, Plt. Kepala BPOM mengapresiasi atas capaian ProSTEM membangun sarana laboratorium stem cell (sel punca) yang sangat dibutuhkan bagi para peneliti dan terutama masyarakat.

“Dengan dibangunnya fasilitas ini, masyarakat akan mendapatkan akses kepada Advanced Therapy Medicinal Products (ATMPs) yang selama ini merupakan suatu ketidakniscayaan bagi masyarakat”, ujar Rizka Andalusia.

Hadirnya teknologi terbaru di bidang kesehatan ini tidak lepas dari peran sosok Andi Wijaya, sebagai pendiri sekaligus Komisaris Utama ProSTEM. Pria kelahiran 2 Juli 1936 itu mengaku belajar menyembuhkan luka dengan Stem Cell.

“saya coba suntikkan dan hasilnya sekarang sudah beres, mulus karena pengobatan ini, makanya inilah pengobatan yang bisa menyelamatkan nyawa.” Ujar Andi

Selanjutnya, dia terus melakukan penelitian dan mengembangkan ProSTEM mulai Desember 2013. Kendati belum menghasilkan Andi mengatakan pendapatan belum jadi prioritas dalam pembangunan ini.

“Masalah uang belakangan, misinya adalah menyelamatkan nyawa dengan pengobatan atau terapi regenerative” tutup Andi. (dik)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

General Manager PLN UIT JBT Terjun Langsung di Titik Banjir, Pantau Penanganan Gardu Induk Terdampak

7 Maret 2025 - 19:41 WIB

Gelaran Retreat Kepala Daerah di Magelang Selesai, PLN UIT JBT Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

4 Maret 2025 - 23:10 WIB

Retreat Kepala Daerah di Magelang, PLN UIT JBT Siagakan Petugas 24 Jam Siap Kawal Sistem Transmisi Andal 

4 Maret 2025 - 22:54 WIB

PLN UIT JBT Luncurkan Program GROW Transmission, Dukung Penuh Transisi Energi Hijau di Indonesia

4 Maret 2025 - 22:41 WIB

Trending di Nasional