Jakarta,reportasenews.com- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa seluruh program unggulan Anies-Sandi sudah sesuai dengan pokok pikiran dari proklamator bangsa, M. Hatta.
Hal itu disampaikan Anies usai berziarah bersama Mutia Hatta di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Selasa pagi (7/3). Keduanya berziarah ke para tokoh nasional, mulai dari kakek Anies, AR Baswedan; mantan Gubernur DKI Ali Sadikin; dan tentu sang proklamator M. Hatta.
Anies menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Jakarta, melalui pendekatan gerakan untuk membangun Jakarta. Pendekatan gerakan menurut mantan Mendikbud itu sudah terlebih dahulu dicetuskan Bung Hatta.
“Pendekatan gerakan yang nanti kita usung di dalamnya ada unsur gotong royong yang pondasi pertama diletakkan oleh bung Hatta,” terang Anies.
Selanjutnya program ekonomi kerakyatan Anies Sandi yang juga terinspirasi dari aspek pemikiran Bung Hatta. Anies melihat ketimpangan yang selama ini hadir di Jakarta karena sistem ekonomi yang berpihak kepada sebagian bukan kebanyakan warga Jakarta.
“Maka dari itu kami buatkan OK OCE sebagai jawaban untuk mengatasi ketimpangan terutama ketimpangan kesempatan dalam lapangan pekerjaan,” terang mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.
Keterlibatan warga dalam OK OCE yang nantinya akan berdampak pada pasar dapat dibilang adalah kebanyakan warga kebanyakan sehingga mereka secara tidak langsung mampu menghadirkan keadilan dengan peningkatan kesejahteraan.
Selain program ekonomi, Anies juga mengaku terinsiprasi prinsip Bung Hatta terkait pendidikan. Baginya Bung Hatta merupakan Man of Integrity yang sangat fokus pada pendidikan bangsa, terlebih sang proklamator itu pernah mengatakan bahwa setiap pemimpin adalah pendidik dan seorang pendidik adalah pemimpin.
“Pendidikan adalah kunci, Bung Hatta serius membicarakan pendidikan, di mana pendidikan rakyat adalah kuncinya,” ungkap Anies.
Maka dari itu, program Anies-Sandi untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas tuntas dan gratis di Jakarta juga sesuai dengan cita-cita Bapak Koperasi Indonesia itu. Agar membawa perubahan dan kebahagiaan bagi warga Jakarta. (*)