JAKARTA, REPORTASE – Pengamat kebijakan public Agus Pambagio menilai, proyek Palapa Ring Barat akan banyak membawa manfaat yang luas bagi masyarakat. Jika proyek itu dapat dikebut, maka interkoneksi antar jaringan komunikasi makin efisien.
“Siapapun yang mengerjakan proyek itu, harus segera dilaksanakan pembangunannya. Saya concern dengan interkoneksi dan share connectivity,†kata Agus Pambagio.
Ditambahkan Agus, proyek ini juga akan membuat Indonesia tidak ketinggalan dalam persaingan teknologi dan digital, karena penyebaran informasi akan merata di seluruh Indonesia.
Dengan peletakan batu pertama atau “groundbreaking†proyek Palapa Ring Barat di Singkawang, Senin (16/10) lalu, PT Palapa Ring Barat akan memulai proses pembangunan proyek tersebut hingga 18 bulan kedepan.
Proyek Palapa Ring Barat ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network). Palapa Ring Barat akan membangun jaringan dengan kabel sepanjang 2000 kilometer, dengan nilai investasi sebesar Rp. 3,48 triliun dan masa konsesi selama 15 tahun.
Proyek Palapa Ring Barat akan menjangkau lima kabupaten di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, yaitu Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Natuna, Lingga, dan Kabupaten Kepulauan Anambas. Kelima wilayah tersebut merupakan wilayah yang dianggap tidak Iayak secara finansial.
Selain lima kabupaten tersebut, proyek Palapa Ring Paket Barat juga akan menjangkau enam kabupaten/kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi. Salah satunya adalah Kota Singkawang yang terietak di Provinsi Kalbar.
Proyek Palapa Ring Barat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Hal ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik, khususnya sektor telekomunikasi serta percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur strategis/prioritas nasional yang tercantum dalam Perpres No.3/2016.
Dengan adanya Proyek Palapa Ring Paket Barat sebagai awal dari rangkaian Proyek Palapa Ring, maka pemerintah akan membantu masyarakat lndonesia dalam pemerataan penyediaan akses broadband di seluruh Indonesia. (Redaksi)