Jakarta, reportasenews.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerbitkan kode perusahaan dan nomor induk kendaraan (NIK) untuk PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes).
Penerbitan kode perusahaan dan NIK tersebut merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap prdoduk dalam negeri, terutama di sektor otomotif.
Sebelumnya, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia meluncurkan AMMDes pada pembukaan GIIAS 2018 lalu. Rencananya, AMMDes tersebut akan diproduksi masal pada awal 2019.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mengatakan pihaknya menargetkan AMMDes bisa diproduksi massal pada awal tahun ini. PT KMWI sebagai produsen AMMDes mengebut persiapan pelaksanaan produksi massal alat multiguna bagi para petani tersebut.
“Beberapa hal telah dilakukan PT KMWI, baik secara teknis maupun administrasi. Yakni, mendaftarkan merk di Kementerian Hukum dan HAM serta persiapan untuk mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan,” ungkap Harjanto.
Sementara untuk penetapan Kode Perusahaan dan NIK, kata dia, Kemenperin terlah melakukan verifikasi dokumen permohonan serta fasilitas produksi PT KMWI selaku produsen AMMDes dan dinyatakan lengkap dan siap.
“Kami telah menerbitkan Kode Perusahaan dan NIK PT KMWI pada tanggal 8 Januari 2019 lalu,” jelas Harjanto.
Secara terpisah, Direktur PT KMWI Reiza Treistanto mengatakan pihaknya fokus pada persiapan produksi AMMDes di tahun ini. “Setelah dilakukan pemindahan lokasi produksi dari Cikarang ke Citeureup, kami terus melengkapi fasilitas produksi,” terangnya.
Tidak hanya menyiapkan peralatan produksi, PT KMWI juga sedang menyediakan peralatan pengujian dan fasilitas kantor lainnya. “Dari sisi unit AMMDes, kami terus melakukan perbaikan agar dapat memenuhi ketentuan pengujian kendaraan bermotor sebagai persyaratan mendapatkan Kode Perusahaan dan NIK dari Kemenperin serta. SUT dari Kemenhub,” paparnya.
PT KMWI bertekad untuk dapat menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar domestik dan eskpor. “Sebagaimana yang berulang kali disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo, AMMDes harus diperhatikan dari aspek keamanan dan keselamatan penggunaannya,” tutur Reiza.
Saat ini, PT KMWI telah mengajukan aplikasi uji tipe di Kemenhub. Diharapkan, sebelum akhir Januari 2019, SUT sudah dapat diterbitkan untuk kemudian dilakukan pendaftaran tipe produksi di Kemenperin, sehingga target peluncuran produksi massal AMMDes pada Februari 2019 dapat tercapai. (*/Sir)