PROBOLINGGO, REPORTASE – Seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember, tewas dengan tragis usai menabrak truk fuso sarat muatan palet ikan di jalur pantura Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (30/11) sore.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, pria lajang bernama Wahyu (22) asal Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo ini, pulang kuliah dari Jember, mengendarai sepeda motor Yamaha Byson N 3493 QT, dari arah timur ke barat. Sampai di lokasi kejadian, korban berusaha menyalip truk gandeng dengan nopol H 1789 DH, yang disopiri Maslikan (45), warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Namun, usai menyalip truk bermuatan tembakau itu, tanpa disadari korban, di depannya muncul truk fuso DK 9419 FF yang dikemudikan Yudi (50), warga Mojoarno, Kabupaten Jombang. Akibat jarak yang terlalu dekat, motornya menabrak truk bermuatan palet ikan itu.
“Dia kencang dan posisi nyalip jadi nabrak sendiri sehingga kepala dan badannya terbentur ke body truk bagian depan. Dia sendiri yang nabrak truk, ia melaju kencang dari arah timur,â€kata Murtiningsih, salah satu saksi sekaligus tetangga korban di lokasi kejadian.
Akibat benturan keras itu, sepeda motor korban ringsek setelah terlindas truk fuso. Sementara tubuh Wahyu terpental ke sisi selatan jalan dan masuk ke bawah kolong truk gandeng. Korban tewas seketika di tkp.
“Saya sudah pelan bahkan sempat berhenti. Dia kencang menabrak saya, jatuh dan terlindas. Banyak saksinya kalau dia yang nabrak truk saya dengan kecepatan tinggi,†kata Yudi, sopir truk fuso.
Menurut petugas Satlantas Polre Probolinggo Bripka Prayudi, berdasarkan olah tkp, kecelakaan itu murni karena kelalaian korban saat berkendara. Diketahui, korban menyalip kendaraan lain di jalur garis putih panjang.
Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Akibat trabrakan maut ini, jalur pantura Probolinggo-Situbondo mengalami kemacetan parah hingga 5 kilometer.(dic)