Situbondo,reportasenews.com – Sebanyak 45 calon jamaah umrah asal Kabupaten Situbondo, terlantar di Terminal 2 keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta Tanggerang, Banten, lantaran tak kunjung diberangkatkan oleh agen travel, dengan alasan yang tidak jelas.
Diperoleh keterangan, sebanyak 45 calon jemaah umrah asal Kabupaten Situbondo ini seharusnya sudah diterbangkan oleh agen travel pada Selasa (23/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, setibanya di Bandara International Soekarno-Hatta, para calon jemaah umrah ini justru hanya menunggu dan tidak mendapat kejelasan apa-apa.
“Kami bersama calon jamaah umrah sudah tiga hari berada di hotel di Tangerang, namun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak travel diberangkatkan ke Mekah,” ujar Sunyoto, ketua kelompok calon jamaah umrah asal Situbondo, saat dihubungi lewat telepon dari Situbondo, Jumat (24/3).
Menurutnya, sesuai agenda agen travel akan memberangkatkan sebayak 45 jamaah umrah pada Kamis (23/3) kemarin, namun hingga kini masih belum ada ada kejelasan dari first travel.”Selain belum ada kejelasan tentang keberangkatannya, para calon jamaah umrah juga tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak travel,”bebernya.
Sunyoto menambahkan, puluhan jamaah umrah berangkat dari Situbondo pada Rabu (22/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB ke Surbaya dan selanjutnya naik pesawat ke Tangerang, Provinsi Banten, sedangkan pada sore ini manajemen ‘travel’ mengumpulkan semua jamaah.”Pihak travel berjanji akan diberangkatkan 30 Maret,”imbuhnya.
Menurut Sunyoto, kendati dijanjikan akan diberangkatkan pada 30 Maret 2017 tentunya para jamaah umrah merasa kecewa dan khawatir nantinya akan kembali ditunda.
“Selain jamaah dari Situbondo, disini kami juga berkumpul dengan jamaah umrah dari Medan yang juga menggunakan jasa transportasi yang sama dan total seluruhnya 90 orang,” tuturnya.
Sunyoto menambahkan, semua jamaah umrah membayar biaya sebanyak Rp 14.300.000 per orang untuk berangkat umrah selama 10 hari.
“Kami membayarnya dua kali yakni pada 2015 uang muka Rp5 juta dan pada September 2016 kami melunasi Rp9.300.000 sehingga total keseluruhan Rp14.300.000. Tetapi untuk biaya tiket pesawat dari Surabaya ke Tangerang membayar lagi ke pihak ‘travel’ Rp2.300.000 per orang,” paparnya.
Sementara itu, Wawan, salah satu keluarga jamaah umrah asal Situbondo mengaku sangat kecewa dan menyayangkan kepada pihak jasa transportasi karena telah menunda keberangkatan jamaah dan harus tertahan di Tangerang, Banten.
“Harapan kami jamaah umrah harus segera diberangkatkan, kan kasihan mereka disana (hotel) sampai dengan 30 Maret. Tentunya mereka juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memenuhi hidupnya setiap hari,”kata Wawan.(fat)