Malang, reportasenews.com – Puluhan ekor Kambing jenis domba milik warga Kabupaten/Kota Malang, Jawa Timur, mati mendadak secara berkelompok. Domba tersebut mati dengan kondisi perut terburai tanpa ada bekas bercak darah.
“Dugaan sementara kambing – kambing itu mati akibat diserang anjing liar,” tegas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Malang Sudjono, Selasa (19/9).
Menurut Sujono Kambing yang mati misterius itu milik warga Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan hewan, sebagian besar mengalami luka cukup parah di leher dan perut, organ dalamnya hilang.
“Luka itu mirip bekas gigitan dan cakaran binatang buas,”paparnya.
Informasi yang dihimpun dari warga, kebanyakan kambing mereka mati saat dini hari. Kendati ada warga yang mengetahui ternak itu diserang anjing liar, tapi Dinas Peternakan setempat berupaya memastikannya dengan mengirimkan sampel darah dan organ bekas luka gigitan ke Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.
“Kita masih menunggu hasilnya. Sampel saya kirim dua hari lalu. Dugaan sementara, kambing dan domba mati karena gigitan anjing,” tegas Sudjono.
Meski pihaknya sudah mendapatkan data cukup kuat di lapangan, tapi tetap perlu memastikan jenis binatang liar yang menyerang kambing dan domba milik warga tersebut. Hal itu dilakukan lantaran mulai muncul dugaan di masyarakat, bahwa kematian hewan ternak tersebut berkaitan dengan klenik dan pesugihan.
“Kita ingin memastikan secara ilmiah, binatang liarnya apa itu anjing atau binatang buas lain,” katanya.
Sejak sepekan terakhir, tercatat sekitar 39 ekor kambing warga mati. Sebanyak 26 ekor mati bersamaan di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, disusul rata-rata 3-4 ekor juga mati di lokasi berbeda pada hari berikutnya di desa itu beruntun sejak Kamis (14/9) lalu.
Kasus itu pun merambah di Kota Malang, enam ekor kambing milik warga Sokarno Hatta juga mati dengan kondisi terdapat luka bekas gigitan dan cakaran. Darah dan organ dalamnya nyaris ludes tidak ada bercak di sekitar kandang. Bahkan, saat terjadi serangan pada kambing, tidak ada satu pun warga yang mendengar kegaduhan suara kambing.(dif)