TASIKMALAYA RN.COM – Kesal dengan janji pemerintah yang belum perbaiki Jalan, Warga di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya menutup akses Jalan Desa.
Mereka memblokir jalan yang sudah puluhan tahun rusak belum disentuh Pemkab. Dengan menanam pohon pisang dan menujukan karton bertuliskan “Jalan Tidak Diakui Pemerintah” di tengah jalan.
Jalan penghubung Desa Sirnasari, Desa Linggasirna, Desa Jayaputra dan Desa sukamanah, kecamatan Sariwangi, Kondisinya memprihatinkan.
Akibat aksi ini, sejumlah angkutan Umum yang melintas di jalur jalan Desa sepanjang 8 Kilometer berhenti beroperasi.
“Kami menagih janji pemerintah akan melakukan perbaikan jalan. Namun belum ada realisasinya. Padahal kerusakan jalan penghubung Desa ini sudah dua belas tahun rusak di biarkan,” ujar Ridwan tokoh masyarakat. Selasa (6/9).
Menurut Kepala Desa setempat, sudah beberapa kali diajukan perbaikan, namun sampai saat ini belum mendapatkan kepastian dari pemerintah.
“Berbagai cara proses ataupun aturan sudah kita tempuh karena ini perbaikan jalan dari 2004. Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal, tapi seperti anda lihat kondisinya belum ada jawaban dari pemerintah,” terang Ellit Kepala Desa.
Warga Mengancam, jika akhir September belum ada perbaikan, mereka akan menurunkan massa mendatang Kantor DPRD menuntut segera memperbaiki jalan tersebut. (AP)