Banyumas,reportasenews.com – Potret kemiskinan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah masih banyak ditemukan. Seperti satu keluarga miskin yang menderita gangguan syaraf tulang hingga mengalami kelumpuhan. Salah seorang anaknya yang masih bisa beraktivitas, selama bertahun tahun harus merawat ayahnya hingga sekolahnya terlantar.
Bocah yang Hidup bersama ayahnya dalam kondisi terbujur kaku ini tinggal di rumah reot yang terbuat dari anyaman beralamatkan di Dukuh Pucung Desa Karang Bawang Kecamatan Ajibarang Banyumas Jawa Tengah ini merupakan bentuk salah satu potret kemiskinan
Sukendar Bocah kecil yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini setiap hari harus merawat ayahnya. Tidak hanya itu, seluruh urusan rumah tangga mulai dari menyediakan makanan hingga memandikan serta mengurus keperluan sang ayah lainnya dilakukan anak ini.
Tak heran jika Sukendar kerap tidak bisa berangkat sekolah karena Arsim ayahnya yang menderita lumpuh tak bisa ditinggal. Padahal bocah ini juga memiliki gejala penyakit seperti ayahnya. Terbukti anak ini kesulitan beraktivitas seperti saat jongkok, kakinya tidak bisa menekuk.
Sebenarnya keluarga ini terdiri empat orang. Namun sejak Arsim lumpuh dua tahun lalu praktis keluarga ini kehilangan tulang punggung, sehingga kondisi ekonomi mereka makin tak menentu. Istri Arsim terpaksa pergi merantau bekerja sebaga pembantu rumah tangga di Jakarta.
Sementara kakak sukendar yang juga menderita penyakit syaraf hingga nyaris lumpuh, diambil dan dirawat seorang ustad di banyumas.
Kini tinggal Sukendar dan ayahnya yang terbaring diatas ranjang bambu di ruang dapur yang sempi. Meski ibunya sering mengirim uang namun tak seberapa, sehingga sukendar kerap bekerja membantu tetangganya untuk mendapatkan uang.
Ketua Rukun Tetangga setempat serta keluarga ini hanya bisa pasrah semoga ada dermawan yang mau membantu mereka. (kus)