Amerika, reportasenews.com : Perusahaan raksasa Qualcomm meramalkan bahwa kehadiran teknologi 5G adalah teknologi yang sangat hebat, bahkan mereka membandingkan “hebatnya teknologi ini” sama dengan ketika jaman dahulu ditemukan listrik oleh manusia pertama kali Demikian sebut Cnet.
Teknologi 3G membawa kita pada kejaman tukar menukar gambar visual. Teknologi 4G adalah soal dunia videografi. Dan besok ini 5G adalah bagaimana kita terhubung dengan dunia. Koneksi nirkabel masa depan dipenuhi dunia streaming dengan kecepatan yang lebih baik.
Qualcomm mempunyai visi masa depan 5G tidak hanya berpikir tentang kecepatan.
Bagi siapa pun yang berpikir 5G hanya sebuah iterasi setelah 3G dan 4G, CEO Qualcomm Stephen Mollenkopf mengatakan saat memberikan keynote di CES menguraikan mengapa generasi berikutnya konektivitas mobile adalah lebih dari cepat dari 4K Netflix streaming di ponsel Anda. Kita bisa menonton dijalan, dimana saja melalui ponsel.
Bukan itu saja, besok kita akan mendapatkan streaming VR, mobil otonom yang mampu bereaksi atas kondisi real-time, dan kota-kota terhubung di mana segala benda elektronik dari rumah ke lampu jalan dapat “berbicara” satu sama lain.
“5G akan menjadi jenis baru jaringan, mendukung keragaman besar perangkat dengan skala belum pernah terjadi sebelumnya, kecepatan dan kompleksitas,” kata Mollenkopf di sambutan keynote. “5G akan berdampak mirip dengan pengenalan listrik atau mobil, yang mempengaruhi seluruh perekonomian dan manfaat seluruh masyarakat.”
Sejauh Qualcomm melihatnya, masa depan kita hyper-connected, akan terbelah menjadi tiga hal utama: VR, dunia internet, dan konektivitas untuk tugas-tugas misi kritikal seperti mobil otonom atau perawatan kesehatan.
Next-gen 5G tentu cepat, jadi ya, Anda akan dapat men-download film 4K fitur dalam 18 detik. Tapi ada sesuatu yang lain tentang 5G: latency rendah. Tentu, itu tidak terdengar seksi, namun dengan latency serendah 1 milidetik, real-time VR dan mobil otonom dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. (HSG/ Cnet)