Jakarta, reportasenews.com-Aksi gerombolan rampok di Pulomas tergolong cepat, hanya 17 menit melakukan aksi. Dalam rekaman CCTV yang diperoleh polisi, mereka sudah membagi tugas masing-masing.
Awalnya, para tersangka itu sudah datang sekitar pukul 11.00 WIB untuk melakukan survei rumah mana yang layak untuk dirampok di kawasan tersebut.
Para pelaku sudah membagi peran. Alfin Berinus Sinaga mengendarai mobil dan menjaga situasi sekitar. Ramlan Butar-Butar sebagai kapten. Ius Pane dan Erwin Situmorang masuk ke dalam rumah.
Ius Pane merupakan orang pertama yang masuk ke rumah. Dia masuk ke rumah menghampiri Yanto, sopir. Yanto disuruh membuka garasi mobil, kemudian, Erwin turun dari mobil menuju ke rumah mengikuti Ramlan.
Dalam gelar perkara kepada pers, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan menyampaikan pengungkapan kasus perampokan disertai pembunuhan di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, RT/RW 001/014, Jakarta Timur.
Mantan Kadiv Propam Polri itu memutar rekaman CCTV yang memperlihatkan saat kawanan perampok tersebut beraksi. Rekaman CCTV diperlihatkan dihadapan awak media.
“Pelaku dengan tenang melakukan aksi. Mereka beraksi selama 16 menit mulai dari pukul 14.26 sampai 14.42 WIB. CCTV dari atas garasi terlihat (aksi,-red)” ujar Iriawan, kepada wartawan, Kamelis (5/1/2017).
Aksi perampokan itu bermula saat, komplotan perampok tiba di kediaman Dodi Triono, pada Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka tiba di tempat itu naik mobil Suzuki Ertiga Warna Putih berplat nomor B-2994-TKQ.
“Dia (Ius Pane,-red) memanggil korban Yanto. Sinaga menunggu di dalam mobil,” kata Iriawan.