Blitar,reportasenews.com – Sebanyak 392 butir amunisi yang diduga kuat aktif, ditemukan dalam lubang galian resapan di depan bangunan ruko, Jalan Kacapiring Kelurahan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
Ratusan butir peluru dalam kondisi mayoritas berkarat ini, 70 diantaranya merupakan amunisi senjata laras panjang, sementara sisanya, merupakan amunisi untuk senjata jenis pistol. Lokasi temuan ini, berupa komplek ruko yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari Mapolsek Kepanjen Kidul Kota Blitar.
Penemuan ratusan amunisi ini berawal saat Luluk, seorang pekerja penggali, tengah membuat lubang resapan. Baru sampai di kedalaman satu meter, pemuda 25 tahun ini menemukan beberapa butir peluru. Setelah lubang diameter sekitar 1,5 meter ini tergali sedalam 1,6 meter ratusan butir amunisi ini ditemukan dan ditempatkan dalam sebuah timba.
“Saya temukan beberapa butir langsung saya laporkan ke Polsek Kepanjen Kidul, setelah itu saya temukan ratusan itu dalam satu lubang ini,” terang Luluk kepada, di lokasi temuan, Sabtu (18/3).
Petugas identifikasi Polres Kota Blitar, yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan. Ratusan amunisi temuan ini, dibawa ke Polsek untuk diperiksa. Kanit Sabhara Polsek Kepanjen Kidul, AKP Suhendro, yang dikonfirmasi membenarkan temuan ratusan peluru yang mayoritas berkarat ini.
“Ada sekitar 392 butir amunisi yang masih aktif, dan telah kita amankan,” jelas Suhendro di Mapolsek Kepanjen Kidul.
Sementara, terkait asal usul dan kepemilikan ratusan peluru ini, menurut Suhendro masih dalam penyelidikan.
“Dulu lokasi galian itu, memang rumah seorang purnawirawan TNI namun sudah lama sekali,” pungkas Suhendro.(yos)