Jayapura, reportasenews.com – Ratusan bangkai buaya di Sorong, akhirnya dibakar dan dikubur pasca pembantaian massal ratusan buaya di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (14/7) lalu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat memusnahkan bangkai Buaya di lokasi penangkaran milik CV. Mitra Lestari Abadi (MLA).
Pemusnahan bangkai 282 Buaya dilakukan dengan cara dibakar kemudian dikubur oleh petugas dari BBKSDA Papua Barat.
Kabid Teknis BBKSDA Papua Barat, Heri Wibowo kepada wartawan menjelaskan bahwa dari hasil perhitungan ada sekitar 292 Buaya yang dibantai, 282nya dimusnahkan dan 10 lainnya disimpan untuk penyelidikan.
Dirinya menghimbau kepada warga setempat juga untuk berhati hati dan melaporkan kepada BBKSDA jika masih ditemukan adanya Buaya disekitar lokasi penangkaran.
“Kami prediksi bahwa masih ada beberapa Buaya yang masih hidup, termasuk sejumlah anakan Buaya yang dibawa warga. Jadi Kami himbau untuk terus berhati-hati,” ujar Heri.
Sebelum pemusnahan, Polres Sorong melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah TKP dipimpin Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Sarifur Rahman. Dalam olah TKP, petugas polisi memeriksa sejumlah kerusakan akibat amukan masaa, mengidentifikasi lokasi tewasnya Sugito, warga yang tewas akibat terkaman Buaya dan memicu amarah warga.
Kasat Reskrim Polres Sorong AKP Sarifur Rahman menerangkan bahwa tewasnya Sugito masih berproses dengan pemeriksaan sejumlah saksi. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian maka pemilik CV. MLA bisa dikenakan pasal 359 KUHP.
Sedangkan mengenai kematian ratusan Buaya, kabar yang diperoleh bahwa pemilik CV. MLA telah melakukan laporan polisi atas kerugian yang dialaminya.
Pihak kepolisian yang dimintai tanggapan terkait kematian ratusan Buaya belum dapat memberikan keterangan lanjut karena alasan masih pendalaman perkara. ( riy)