Jayapura, reportasenews.com – Ratusan istri anggota Kepolisian Daerah Papua, Sesuai Instruksi Dari Ketua Bhayangkari Pusat Ibu Jendral Tito Karnavian, Pada hari Senin tanggal 25 Juni 2018, Bhayangkari Daerah Papua adakan doa bersama di dua tempat berbeda yaitu di Kediaman Wakapolda Papua dan di Masjid Al Muq’minun Polda Papua.
Hadir di kediaman Wakapolda Papua Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Ny. Pinta Yakobus, para pengurus serta anggota Bhayangkari Daerah Papua yang beragama Nasrani dan di Masjid Al-Muq’minun Polda Papua para pengurus Bhayangkari se Garnisun Jayapura.
Penceramah di kediaman Wakapolda Papua Pastor Robi mengatakan, Tuhan Yesus tidak secara kebetulan mengambil anggur bukan zaitun maupun pohon lain. Akulah pokok anggur dan yang mendengar ini adalah ranting-rantingnya siapa yang tinggal di aku pasti menghasilkan buah dan anggur harus dibersihkan supaya menghasilkan buah yang banyak dan baik.
“Hari ini kita berdoa khusus pilkada serentak khususnya di tanah Papua, kita berharap pilkada berjalan dengan baik selanjutnya berjalan dengan damai karena sebelumnya yang kita lihat masih adanya konflik maka kita sebagai umat beragama memanjatkan berdoa agar Pilkada serentak ini bisa berlangsung damai. Hanya kasih yang bisa menciptakan damai dan kalau mau damai kita harus berani melepaskan ego kita”.
Pastor Robby mengajak ibu-ibu menjadi promotor damai dan ini seperti buah anggur yang kita harapkan. Semakin kita membawa kasih maka kedamaian itu akan menjadi nyata kalau kita melekat terus pada Yesus maka akan tercipta kedamaian. Kami mengharapkan Tuhan Lindungi aparat keamanan Polri dan TNI semoga melalui mereka mampu menjaga keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pilkada.
Penyampaian Wakil Ketua Bhayangkari Daerah, kegiatan ini kita laksanakan untuk mendukung bapak-bapak kita untuk mensukseskan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 nanti. Dalam pelaksanaan pilkada ibu-ibu bisa memilih sesuai hati nurani akan tetapi Polri, TNI harus netral tidak boleh memihak kepada salah satu paslon. Pada pelaksanaan Pilkada Bhayangakari boleh menjadi calon ataupun caleg akan tetapi tidak boleh menggunakan fasilitas dinas, karena menyalahi aturan yang ada. Semoga pelaksanaan pilkada serentak khususnya di Papua dapat berjalan aman dan damai.
Kegiatan di Masjid Al-Muq’minun Polda Papua diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan penyampaian Ustadz M. Sobari, mudah-mudahan dengan kita melaksanakan doa bersama ini, agar bapak-bapak dari ibu ibu sekilan di berikan perlindungan kesehatan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas yaitu pengamanan Pilkada. Kita juga berdoa agar selama pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar. Amin. Unutk itu dalam pelaksanaan pilkada ini, sesuai dengan arahan dan petunjuk Ketua Umum Ny. Tito Karnavian memerintahkan seluruh anggota Bhayangakari untuk melaksanakan doa, agar para suami-suami dari ibu-ibu sekalian dapat bekerja dengan baik dan dapat di lindungi oleh Allah SWT dalam pelaksanaan tugas.
Hari ini kita juga melaksnakana Halal bihalal yang merupakan tradisi umat muslim di Indonesia ada ceritanya atau kisahnya. Karena halal bihalal hanya di laksanakan setelah hari raya Idul Fitri, insya Allah dengan halal bihalal ini, kita bisa saling memaafkan kesalahan orang lain, karena Allah SWT lebih menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan dan menyukai orang-orang yang saling maaf memaafkan. (riy)