Menu

Mode Gelap

Hukum · 2 Okt 2016 22:54 WIB ·

Ratusan Personil Polisi Disiagakan Untuk Amankan Rekonstusi Di Padepokan Dimas Kanjeng


					Polisi seterilkan padepokan Dimas Kanjeng Perbesar

Polisi seterilkan padepokan Dimas Kanjeng

PROBOLINGGO, REPORTASE – Rencana rekontruksi terkait kasus pembunuhan Abdul Gani, yang akan dilaksanakan pada besok Senin (3/10) di padepokan Dimas Kanjeng, akan di jaga ketat oleh personel kepolisian dari Polres Probolinggo dan Polda Jatim.

“Ada 130 personel dari Polres Probolinggo, kemudian 2 SSK Brimob dan 2 SSK Dalmas, semua akan melakukan penjagaan di sekitar padepokan,” terang Kabag Ops Polres Probolinggo, Kompol Budi Sulistiyanto.

Tidak ada kendaraan Bara Kuda dan Water Cannon, hanya saja kendaraan rantis dari Polda Jatim. Ratusan personel itu kata Kompol Budi, akan di fokuskan di sekitar  area padepokan saja, dimana lokasi rekontruksi digelar.

“Semua personel fokus melakukan penjagaan di area lokasi rekontruksi. Hanya saja sebagian petugas berjaga di pintu gerbang masuk padepokan sisi timur dan sisi utara,”jelasnya.

Selain petugas dan orang yang tidak berkepentingan, akan dilarang masuk ke area padepokan Dimas Kanjeng.

“Lokasi harus steril, tidak ada orang-orang yang tidak berkepentingan. Agar jalannya rekontruksi lancar dan aman,”harapnya. (fiq)

.

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Obat Tramadol Marak Beredar di Jakarta, Diduga Banyak Oknum yang Melindungi

29 Oktober 2024 - 21:21 WIB

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Trending di Ekonomi