Menu

Mode Gelap

Internasional · 19 Jan 2017 14:50 WIB ·

Ratusan Produk Palsu Penyedap Makanan Digrebek di Cina


					Penyedap makanan palsu diproduksi besar-besaran di Cina/ bestchinanews Perbesar

Penyedap makanan palsu diproduksi besar-besaran di Cina/ bestchinanews

Cina, reportasenews.com: Surat kabar Cina menyebutkan banyak produk penyedap makanan palsu beredar dan salh satu sumbernya dari Tianjin, Cina. Sebuah bisnis besar ilegal telah membuat ratusan saus palsu bermerek dengan penyedap menggunakan rempah-rempah daur ulang dan garam “industri-grade” yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia telah ditemukan di Tianjin, menurut penyelidikan koran.

Aneka jenis bahan penyedap aspal, saus dan rempah-rempah bubuk telah dijual di seluruh negeri di bawah nama merek domestik dan internasional yang terkenal termasuk Knorr, Nestlé, Lee Kum Kee dan Wang Shouyi selama lebih dari satu dekade, The Beijing News melaporkan.

Diperkirakan ada sekitar 100 juta yuan nilai penjualan produk palsu yang diproduksi setiap tahun di kota kecil Duliu di daerah Jinghai dari Tianjin, menurut artikel. Beberapa produsen mendapatkan begitu banyak uang membuat barang-barang palsu.

Bahan untuk bumbu makanan palsu dibuat dari air keran dan garam “industri-grade”, yang dilarang dikonsumsi manusia karena dapat menjadi penyebab kanker dan logam berat yang merusak hati dan ginjal.

Para produsen membuat bumbu makanan palsu bermerek dengan membeli rempah-rempah yang digunakan seperti adas bintang, lada dan adas dari pabrik-pabrik pengolahan di dekat kota Wangkou, mengeringkan semua bahan dan menggiling menjadi bubuk di bangunan bertingkat rendah yang bobrok, yang artikel mengatakan. Laporan itu mengatakan rempah-rempah yang digunakan disimpan di halaman bekas di pabrik-pabrik benih melon dengan sampah menumpuk di dekatnya.

Wartawan dari The Beijing News mengunjungi kota itu minggu lalu dengan polisi dan staf anti barang bajakan dari perusahaan yang dirugikan “Wang Shouyi Thirteen Spicery”, merek besar Cina untuk produk rempah-rempah bubuk. Beberapa orang ditangkap karena memproduksi produk bajakan produk merk “Wang Shouyi”. Semua bahan dan peralatan mereka juga disita. (HSG/ South China Morning Post)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banjir Landa 8 Kecamatan di Landak, Ketinggian Air Capai Atap Rumah Warga

24 Januari 2025 - 11:12 WIB

Korsleting, Mitsubishi Lancer Terbakar di Pegunungan Magetan

24 Januari 2025 - 11:00 WIB

Ijazah Ditahan Pihak Sekolah, Orang Tua Siswa Geruduk SMKN 3 Depok

24 Januari 2025 - 09:18 WIB

Siswa SD dan PAUD Makan Bergizi Gratis di Atas KRI Banda Aceh

23 Januari 2025 - 16:35 WIB

Kejati DKI Periksa Walikota Jakarta Barat Terkait Dugaan Korupsi Disbud

23 Januari 2025 - 14:16 WIB

Baznas Akan Salurkan Bantuan untuk Bangun Pemukiman di Gaza

23 Januari 2025 - 13:58 WIB

Trending di Nasional